Minggu, 04 November 2012

Jika aku menjadi menteri koperasi


Nama        : Rifdatunnisa
Kelas          : 2ea15
NPM            : 16211173


1.   Jika Aku Menjadi Menteri Koperasi
Jika saya ditanya “Jika kamu menjadi menteri koperasi  indonesia, apa yang akan kamu lakukan untuk koperasi Indonesia ?” saya mempunyai niat untuk merubah koperasi yang ada di Indonesia saat ini menjadi lebih baik lagi .
Dan saya akan menyelesaikan tugas-tugas saya dengan baik jika saya terpilih menjadi menteri koperasi, tugas-tugas yang harus dijalankan Menteri koperasi :
·         Menetapkan rencana program pengembangan kebijakan Kelembagaan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah .
·         Menetapkan kebijakan di bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang berlaku berdasarkan kewenangan yang dilimpahkan oleh Menteri Negara .
·         Mengoordinasikan pembinaan dan pengawasan kebijakan di bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dengan unit kerja di lingkungan Kantor Menteri Negara maupun lembaga/instansi terkait lainnya .
·         Melaksanakan fungsi teknis pemberdayaan KUMKM di bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah .
·         Membina dan mengawasi penyelenggaraan peraturan daerah di bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah .
·         Mengatur penerapan perjanjian di bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah .
·         Menetapkan standar pemberian izin Badan Hukum Koperasi .
·         Menetapkan persyaratan kualifikasi koperasi dan usaha kecil dan menengah berprestasi.
·         Menetapkan pedoman Akuntansi Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah .
·         Menetapkan pedoman Klasifikasi Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah .
·         Menetapkan kebijakan sistem pengawasan anggota terhadap koperasi .
·         Memberi dukungan dan kemudahan dalam pengembangan sistem organisasi koperasi dan usaha kecil dan menengah .
·         Memberi dukungan dan kemudahan dalam kerja sama antar-koperasi dan usaha kecil dan menengah serta kerja sama dengan badan usaha/asosiasi lainnya .
·         Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kelembagaan koperasi dan usaha kecil dan menengah .
·         Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan perkoperasian dan usaha kecil dan menengah di bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah meliputi urusan organisasi dan badan hukum koperasi dan usaha kecil dan menengah, peraturan perundang-undangan, tata laksana koperasi dan usaha kecil dan menengah, keanggotaan koperasi serta pengendalian dan akuntabilitas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah .
·         Melaksanakan pembinaan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah .
·         Memimpin dan memberikan pengarahan dalam rangka pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah .
·         Memimpin dan mengadakan rapat, seminar, lokakarya, dan pertemuan dinas lainnya dalam rangka pelaksanaan tugas .
·         Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan petunjuk pimpinan dalam melaksanakan tugas Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah .
·         Melaporkan dan bertanggung jawab kepada Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah .
Tugas-tugas menteri koperasi ini akan saya jalankan dengan baik jika saya menjadi menteri koperasi , dan saya akan merubah sistem koperasi lama yang terbilang koperasi yang suram saat ini menjadi lebih baik lagi , jika saya menjadi menteri koperasi Indonesia, saya tidak akan memberikan janji-janji manis yang hanya memberi harapan sesaat dan tidak pasti untuk masyarakat.
Saya ingin apa yang saya sampaikan dan saya janjikan kepada masyarakat akan saya tepati bukan sekedar omong kosong, tapi harus disertai dengan bukti-bukti yang nyata. Saya lihat sebenarnya koperasi Indonesia sudah berjalan tetapi tidak berjalan sesuai apa yang di inginkan. Buktinya masih saja ada masyarakat yang tidak tahu bagaimana dan apa itu koperasi, kenapa masyarakat tidak tahu tentang koperasi ? karna media untuk menyampaikan tentang perkoperasian masih sedikit seperti hanya dari buku-buku pelajaran sekolah saja, sedangkan masyarakat luas tidak semuanya itu membaca buku apalagi orang-orang yang tidak bersekolah, apa ada diantara mereka yang lebih mementingkan membaca buku daripada untuk mencari uang demi menyambung kehidupannya, tentu tidak mereka lebih mementingkan mencari uang karna waktu mereka hanya habis untuk mementingkan kehidupan mereka besok agar tetap bertahan dikerasnya dunia fana. Dan disini kita harus bisa mempunyai strategi baru dalam memperkenalkan apa itu koperasi. Dengan adanya teknologi yang sudah maju kita bisa gunakan untuk member informasi koperasi contohnya melalui facebook, twitter dan sejenisnya .
Pembaruan koperasi pada kondisi yang suram seperti sekarang ini tidak bisa dilakukan oleh satu orang saja (hanya menteri koperasi), tapi juga harus ada partisipasi/dukungan dari pihak lain seperti partisipasi dari masyarakat agar apa yang diusahakan oleh pihak terkait tidak sia-sia .

Perkembangan koperasi di Indonesia yang kurang berkembang saat ini sungguh sangat memprihatinkan jika dibandingkan dengan koperasi di Negara-negara lain . Maka dari itu saya ingin merubah perkoperasian di Indonesia ini menjadi lebih baik lagi dengan berbagai cara :
1.      Meningkatkan kualitas SDM
Karna sebagian besar pengelola koperasi kualitasnya sangat kurang memadai untuk mengelola koperasi, maka saya akan membuat kebijakan untuk lebih sering mengadakan pelatihan kepada para pengurus koperasi, memberikan pembekalan bagaimana cara mengelola koperasi yang benar, cara mengembangkannya, sampai dengan cara bertahan dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat sekarang ini. Cara yang dapat dilakukan: Memberikan Pelatihan terlebih dahulu agar anggota koperasi mempunyai pengalaman dan mampu memecahkan masalah yang dihadapinya, memberikan Pendidikan anggota menjadi salah satu program yang rutin untuk dilaksanakan .

2.      Mengganti anggota lanjut usia dengan generasi muda
Koperasi memiliki beberapa bahkan sebagian besar pengurus yang telah lanjut usia. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kapasitas kerja yang nantinya akan berpengaruh terhadap perkembangan koperasi itu sendiri. Tindakan yang sebaiknya dilakukan untuk merubah kepengurusan koperasi adalah dengan merekrut kaum-kaum muda yang memiliki pengetahuan yang lebih luas sehingga dapat meningkatkan kinerja koperasi.

3.      Memperkenalkan koperasi pada generasi muda
Terobosan terbaru adalah memasukkan pendidikan koperasi menjadi kurikulum belajar di sekolah dasar (SD). Ini adalah bentuk kerjasama menteri koperasi dengan menteri pendidikan agar penerus bangsa ini bisa mengenal lebih dalam mengenai koperasi.
Demikianlah gambaran saya menjadi seorang menteri koperasi walaupun hanya dengan berandai-andai tapi sekiranya saya ingin memajukan koperasi di Indonesia ini yang suram menjadi lebih dan lebih baik lagi dari sekarang  .
 Referensi : http://www.anneahira.com/kementrian-koperasi.htm

Jumat, 19 Oktober 2012

Wajah Koperasi Indonesia Saat ini


Nama              : Rifdatunnisa
Kelas               : 2ea15
Npm                : 16211173


1.     Wajah Koperasi Indonesia saat ini

Sebelum mengetahui wajah koperasi Indonesia saat ini, ada baiknya kita mengetahui apa itu koperasi dan sejarah koperasi. Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Secara etimologis, koperasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu Cooperation. Co berarti bersama-sama, sedangkan operation berarti usaha untuk mencapai tujuan. Jadi koperasi dapat diartikan sebagai usaha bersama untuk mencapai tujuan. Usaha yang dimaksud adalah usaha bersama di bidang ekonomi, sedangkan yang dimaksud mencapai suatu tujuan adalah untuk mencapai atau meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Pengertian ini senada dengan penjelasan UU. No 12 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perkoperasian, yang menyatakan koperasi adalah kumpulan dari orang-orang yang secara bersama-sama bergotong royong berdasarkan persamaan, bekerja untuk memajukan kepentingan-kepentingan ekonomi mereka dan kepentingan masyarakat.
Di dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, dinyatakan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi ysng berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Berdasarkan penjelassan di atas, koperasi di Indonesia pada dasarnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1)      Koperasi adalah kumpulan orang dan bukan kumpulan modal.
          Artinya, koperasi mengabdi dan menyejahterakan anggotanya.
2)      Semua kegiatan di dalam koperasi dilaksanakan dengan bekerja sama dan bergotong royong berdasarkan persamaan derajat, hak, dan kewajiban anggotanya yang berarti koperasi merupakan wadah ekonomi dan sosial.
3)      Segala kegiatan di dalam koperasi didasarkan pada kesadaran para anggota, bukan atas dasar ancaman, intimidasi, atau campur tangan pihak-pihak lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan koperasi.

4)      Tujuan ideal koperasi adalah untuk kepentingan bersama para anggotanya.

Kondisi koperasi di Indonesia saat ini sangat memperihatinkan. Sebanyak 27 persen dari 177.000 koperasi yang ada di Indonesia atau sekitar 48.000 koperasi kini tidak aktif. Hal itu mengindikasikan kondisi koperasi di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. “Angka koperasi yang tidak aktif memang cukup tinggi. Saat ini jumlah koperasi di Indonesia ada sekitar 177 ribu dan yang tidak aktif mencapai 27 persen,” jelas Guritno Kusumo, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM.

Pertumbuhan koperasi di Indonesia dipelopori oleh R. Aria Wiriatmadja patih di Purwokerto (1896), mendirikan koperasi yang bergerak dibidang simpan - pinjam. Untuk memodali koperasi simpan - pinjam tersebut di samping banyak menggunakan uangnya sendiri, beliau juga menggunakan kas mesjid yang dipegangnya. Setelah beliau mengetahui bahwa hal tersebut tidak boleh, maka uang kas mesjid telah dikembalikan secara utuh pada posisi yang sebenarnya. Kegiatan R Aria Wiriatmadja dikembangkan lebih lanjut oleh De Wolf Van Westerrode asisten Residen Wilayah Purwokerto di Banyumas. Ketika ia cuti ke Eropa dipelajarinya cara kerja wolksbank secara Raiffeisen (koperasi simpan-pinjam untuk kaum tani) dan Schulze-Delitzsch (koperasi simpan-pinjam untuk kaum buruh di kota) di Jerman. Setelah ia kembali dari cuti ia mengembangkan koperasi simpan-pinjam sebagaimana telah dirintis oleh R. Aria Wiriatmadja . Dalam hubungan ini kegiatan simpanpinjam yang dapat berkembang ialah model koperasi simpan-pinjam lumbung dan modal untuk itu diambil dari zakat.
Selanjutnya Boedi Oetomo yang didirikan pada tahun 1908 menganjurkan berdirinya koperasi untuk keperluan rumah tangga. Demikian pula Sarikat Islam yang didirikan tahun 1911 juga mengembangkan koperasi yang bergerak di bidang keperluan sehari-hari dengan cara membuka tokotoko koperasi. Perkembangan yang pesat dibidang perkoperasian di Indonesia yang menyatu dengan kekuatan social dan politik menimbulkan kecurigaan Pemerintah Hindia Belanda. Oleh karenanya Pemerintah Hindia Belanda ingin mengaturnya tetapi dalam kenyataan lebih cenderung menjadi suatu penghalang atau penghambat perkembangan koperasi.
Pada awal pendirian koperasi di Indonesia adalah salah satu bentuk dan ciri khas dari ekonomi pancasila yang mengutamakan gotong royong sebagai dasar nya.Perjalanan koperasi Indonesia sudah cukup panjang. Jika dilihat pada perkembangannya yang pertama pada ujung abad ke 19, Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya.Koperasi  tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak. Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya. Pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi. Namun, pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai. Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat Jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.

PERKEMBANGAN KOPERASI DIINDONESIA DARI ZAMAN ORBA SAMPAI SEKARANG

·         Pada tanggal 18 Desember 1967, Presiden Soeharto mensahkan Undang-Undang koperasi no.12 tahun 1967 sebagai pengganti Undang-Undang no.14 tahun 1965.
·         Pada tahun 1969, disahkan Badan Hukum terhadap badan kesatuan Gerakan Koperasi   Indonesia  (GERKOPIN).
·         Lalu pada tanggal 9 Februari 1970, dibubarkannya GERKOPIN dan sebagai penggantinya dibentuk Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN).
·         Dan pada tanggal 21 Oktober 1992, disahkan Undang-Undang no.25 tahun 1992 tentang perkoperasian, undang-undang ini merupakan landasan yang kokoh bagi koperasi Indonesia di masa yang akan datang.
·         Masuk tahun 2000an hingga sekarang perkembangan koperasi di Indonesia cenderung jalan di tempat.


KONDISI KOPERASI DIINDONESIA

Sampai dengan bulan November 2001, jumlah koperasi di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 103.000 unit lebih, dengan jumlah keanggotaan ada sebanyak 26.000.000 orang. Jumlah koperasi aktif per-November 2001, sebanyak 96.180 unit (88,14 persen). Corak koperasi Indonesia adalah koperasi dengan skala sangat kecil. Satu catatan yang perlu di ingat reformasi yang ditandai dengan pencabutan Inpres 4/1984 tentang KUD telah melahirkan gairah masyarakat untuk mengorganisasi kegiatan ekonomi yang melalui koperasi.

Menurut saya wajah koperasi di Indonesia saat ini berjalan dengan tidak mulus.
Karena menurut suatu sumber dikatakan jumlah koperasi saat ini di Indonesia berjumlah 192.443 unit dengan anggota sebanyak 33.687.417 orang. Naik dari tahun sebelumnya yang berjumlah 188.181 unit koperasi. Yang naik pula dari tahun 2010 yang sebelumnya berjumlah 177.482 unit koperasi. Seharusnya dengan jumlah unit koperasi yang meningkat, meningkatkan pula taraf hidup warga Indonesia, namun kenyataannya tidak demikian.
Selain itu, banyak juga koperasi tidak maju karena tak mampu menyesuiakan dengan perkembangan teknologi. Padahal teknologi bisa memacu kinerja koperasi. Ini berlaku secara umum, tanpa teknologi yang dirasakan selalu tertinggal di belakang dan pada akhirnya tidak bisa menaikan produksi.
Faktor lain pula terdapat kasus penipuan Koperasi Langit Biru.
Walaupun demikian terdapat pula beberapa koperasi terbaik yang mendapatkan penghargaan di tahun koperasi (2012). Dari 188 ribu koperasi yang terdaftar di dewan koperasi Indonesia (Dekopin), tersaring 300 koperasi yang menjadi kandidat koperasi primer dan sekunder dari berbagai kategori usaha menerima penghargaan.
Induk Koperasi Kredit Jakarta yang pernah dilaporkan memiliki aset hampir Rp 10 triliun, menerima penghargaan kategori Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Sedangkan Puskopelra (pusat koerasi pelayanan rakyat) Jakarta menerima penghargaan untuk koperasi sekunder kategori transportasi.  IKPRI Jakarta untuk kategori koperasi fungsional.
Pemenang berikutnya adalah Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi) dari Jakarta untuk kategori koperasi wanita, Puskud Jawa Timur untuk kategori koperasi pertanian, dan Koperasi Pusat Koperasi Industri Susu (PKIS) Sekar Tanjung Pasuruan.

Selasa, 12 Juni 2012

passive voice (softskill b.ingg 2 tugas ke-3)


Nama        : Rifdatunnisa
Kelas         : 1ea14
Npm          : 16211173
'Gay Zombie Porn Flick' Pulled from Aussie Film Festival
MELBOURNE, KOMPAS.com - A “gay zombie porn” flick which shows aliens engaging in necrophilia has been pulled from Australia’s biggest film festival after being rejected by censors, organisers said Tuesday.(1) (2) “L.A. Zombie”, which also features homosexual sex and full-frontal male nudity, is the first film in seven years to be banned from screening at the Melbourne International Film Festival, which starts on July 22.
Festival director Richard Moore told The Age newspaper he had received a letter from censors denying classification to the film by Canadian director Bruce LaBruce. Described by Moore as a “video art zombie film”, “L.A. Zombie” stars French porn actor Francois Sagat as a man convinced he’s an alien zombie sent to Earth to roam the streets of Los Angeles in search of dead bodies and gay sex.
Moore has defended the festival’s attempt to show the film, telling public broadcaster ABC that the public has a right to judge it for themselves.
“They know they’re not gonna go and see Fantasia or Bambi,” said Moore. “L.A. Zombie” will have its world premiere next week in Locarno, Switzerland.
Last year’s festival drew protests from China and had its website hacked over the decision to show “Ten Conditions of Love”, a biopic of Uighur activist Rebiya Kadeer.



N.Korean Leader Transfers Secret Fund to Son
SEOUL, KOMPAS.com - North Korea’s ailing leader Kim Jong-Il is transferring his secret personal wealth to his youngest son and likely successor, a Seoul-based radio station said Wednesday. The transfer of money has been managed by Ri Chol, who stepped down in April as the communist country’s ambassador to Switzerland, said Open Radio for North Korea, which specialises in North Korean news.
Ri has been considered one of Kim’s closest aides and looks after his secret funds abroad, it said. Analysts say Kim’s personal funds have been dwindling because of economic difficulties and tightened international sanctions on the reclusive communist state.
There have been widespread reports that Kim Jong-Un, 27, is being groomed to take over from his 68-year-old father, who suffered a stroke in August 2008.(3) (4) Some analysts say the North is likely to designate Kim Jong-Un as the leader’s political heir when it convenes a rare meeting of key communist party delegates in September.
South Korea’s spy chief Won Sei-Hoon said last month that Kim Jong-Il’s poor health was driving him to speed up preparations to transfer power to his son, who has been taking a greater role in policy-making. Kim Jong-Il took over from his own father, founding president Kim Il-Sung who died in 1994, in the communist world’s only dynastic succession.



Disaster Vigilance More Needed, Not Just Assistance
KOMPAS.com — News of troubling disasters are often just next door. Here at the capitol, disasters come in rows. In Jakarta, floods and fire are routines for decades. However, the anticipation and handling have never been effective.

"When there is fire, just try to save yourself and the kids. If you have time, then salvage some valuables, if not just escape," said 43 year old Paiman, a citizen from Pasar Rumput, South Jakarta, Wednesday.

Paiman - and most people in the dense residential areas found all over Jakarta - don't know how to anticipate a fire. They don't even realize that disaster is always waiting to happen. They can only think of spontaneous reactions like running away.

The unpreparedness can be seen from the lack of facilities and ability of the people to suppress the potential of disasters. In the slum areas water source for firefighting is unavailable, and almost none of the people have fire-extinguishers.

The condition of the houses and environment is also terrible. The houses are cramped together, built with wooden boards, jutting out to the rivers, with poor ventilation, having only one entry/exit point, and built along narrow alleys barely a meter wide. (5)

Electricity usage is also uncontrolled. It's common to find an extension plugged full. Drainage is appaling and mostly non functional.

The Jakarta Fire Department and Disaster Management record, everyday there is one to three fires. Mostly are mass fires burning down more than a house.

Last Wednesday, at 4.45 pm, on Dwiwarna street, Sawah Besar, Central Jakarta, 25 houses were reported to have burnth down. The fire was triggered by a short-circuit.(6) (7) Since January till December 2009, approximately 700 fire incidents have occurred in Jakarta

"Fires are mostly caused by the carelessness and ignorance of the owner for a certain facility. For instance, the use of electrical appliances, or not knowing when to convert from oil stoves to gas ones. On the other hand, we admit that the firefighting facilities are also limited," said the Jakarta Fire Department and Disaster Management chief Paimin Napitupulu.(8)

Relying on help


Do the people and government know what situation causes the disasters to repeat? Yes, they do know. However, the applied handling progam doesn't solve the problem.

Sociologist Imam Prasojo said that so far the government had only played the role of helper. Because of this the people are set to just rely on help rather than changing their habits.

The government also have more trainings on disaster handling, which is more like a parade, rather than focus to educate the people to be vigilant against disasters.

For example, the flood alert training done several times in areas prone to inundations along Ciliwung river, such as Lenteng Agung, South Jakarta. The Jakarta government mobilized the people, NGOs, and other government institutions to clean the river together. The event is followed with an evacuation training for flood victims.

Such an event is almost always done before the rain season. But, afterward, obviously the river is still full of garbage. 

When the flood occurs the people choose to remain in their homes or evacuate and queue for food at the government posts. The habit of littering, occupying the river-sides, and other bad habits are still pesistent.

North Jakarta has a different story. The council chief of Kalibaru subdistrict, Cilincing,  Fhylis said that in 2002 all the heads of neighborhood received fire-extinguishers. They were trained on how to use the extinguishers, but not how to care and refill them. A year afterward, the idle extinguishers were useless.

Urban observer, Yayat Supriyatna notices that the government has forgotten that the essence of disaster anticipation is to mobilize the communities in villages, office areas, apartements or flats, or anywhere to be vigilant. Routine trainings on how to handle fire, to provide water sources independantly, to set evacuation routes, and also to campaign the proper use of electrical appliances and gas, have been done only sporadically.

Researcher on economy and social issues from the University of Indonesia Nuzul Achjar added that if necessary there should be simulations and trainings every week. Routine trainings would also be a campaign opportunity for Jakarta's city planning. An intensive approach would also accomodate the government to plan for the dense residential areas by evoking the awareness of the locals.

"If all these were done, there'd be no need for enforced relocations. A sense of security would be achieved." (ART/ARN/NEL/C17-09)



KETERANGAN :
1.    Present Perfect
A “gay zombie porn” flick which shows aliens engaging in necrophilia has been pulled from Australia’s biggest film festival after being rejected by censors, organisers said Tuesday.
Artinya : Sebuah "zombie porno gay" film yang menunjukkan alien terlibat dalam necrophilia telahditarik dari festival film terbesar di Australia setelah ditolak oleh badan sensor, penyelenggara mengatakan Selasa.

2.    Present Continious

A “gay zombie porn” flick which shows aliens engaging in necrophilia has been pulled from Australia’s biggest film festival after being rejected by censors, organisers said Tuesday.

Artinya : Sebuah "zombie porno gay" film yang menunjukkan alien terlibat dalam necrophilia telahditarik dari festival film terbesar di Australia setelah ditolak oleh badan sensor, penyelenggara mengatakan Selasa.

3.    Present Perfect

There have been widespread reports that Kim Jong-Un, 27, is being groomed to take over from his 68-year-old father, who suffered a stroke in August 2008.

Artinya : Ada laporan luas bahwa Kim Jong-Un, 27, sedang dipersiapkan untuk mengambil alih dari 68 tahun ayahnya, yang menderita stroke pada Agustus 2008.

4.    Present Continous

There have been widespread reports that Kim Jong-Un, 27, is being groomed to take over from his 68-year-old father, who suffered a stroke in August 2008.

Artinya :Ada laporan luas bahwa Kim Jong-Un, 27, sedang dipersiapkan untuk mengambil alih dari 68 tahun ayahnya, yang menderita stroke pada Agustus 2008.



5.    Simple Present

The houses are cramped together, built with wooden boards, jutting out to the rivers, with poor ventilation, having only one entry/exit point, and built along narrow alleys barely a meter wide.

Artinya : Rumah-rumah yang sempit bersama, dibangun dengan papan kayu, menonjol keluar kesungai, dengan ventilasi buruk, hanya memiliki satu masuk / keluar titik, dan dibangun di sepanjang gang-gang sempit hampir satu meter lebar.

6.    Simple Past

Last Wednesday, at 4.45 pm, on Dwiwarna street, Sawah Besar, Central Jakarta, 25 houses were reported to have burnth down. The fire was triggered by a short-circuit.

Artinya : Rabu lalu, di 04:45, pada Dwiwarna jalan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, 25 rumahdilaporkan memiliki burnth bawah. Kebakaran tersebut dipicu oleh arus pendek.


7.    Simple Past

Last Wednesday, at 4.45 pm, on Dwiwarna street, Sawah Besar, Central Jakarta, 25 houses were reported to have burnth down. The fire was triggered by a short-circuit.

Artinya : Rabu lalu, di 04:45, pada Dwiwarna jalan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, 25 rumahdilaporkan memiliki burnth bawah. Kebakaran tersebut dipicu oleh arus pendek.

8.    Simple Present

On the other hand, we admit that the firefighting facilities are also limited," said the Jakarta Fire Department and Disaster Management chief Paimin Napitupulu.

Artinya : Di sisi lain, kita mengakui bahwa fasilitas pemadam kebakaran juga terbatas, "kata ApiJakarta Departemen dan Manajemen Bencana kepala Paimin Napitupulu.