Selasa, 15 Oktober 2013

SAHABAT KECILKU



Awalnya saya mempunyai lima sahabat yang bernama sari, finna, rani, qonit. Sejak kecil kami semua sering bermain bersama. Suka duka kami lewati bersama-sama. Kami semua sudah seperti saudara.
Tapi waktu cepat berlalu, semua telah dewasa. Qonit sudah jarang keluar karena dia lebih memilih bermain dengan teman sekolahnya. Dan akhirnya kita sisa berempat.

Berempat menjalani persahabatan ini yang dijalin sejak kecil. Walaupun terkadang egois ada diri masing-masing tapi kami semua pasti akan mengingat bahwa ini persahabatan. Dan terkadang juga suka ada konflik yang membuat kita bertengkar, tapi pada akhirnya kita akan baikan lagi bermain bersama lagi.

Dan pada akhirnya kita semua tumbuh dewasa, aku kuliah tapi mereka semua kerja. Di tahun 2013 ini persahabatan ku diuji. Rani sakit dan sakitnya itu bukan sakit biasa. Sampai pada akhirnya ia meninggal dunia. Akhirnya sisa bertiga.

Baru saja rani pergi meninggalkan kami semua selamanya. Sari dilamar oleh pacarnya. Awal september ia memutuskan menikah. Alhasil mereka berdua duduk dipelaminan dan aku sama fina jadi pagerayunya.  Aku dan finna ikut senang karna sahabat kami sari bisa bahagia dengan pacarnya yang sekarang sudah sah jadi suaminya. Karna sari udah punya suami jadi dia jarang kumpul bersama aku dan finna.

Dan akhirnya cuma aku dan finna yang masih bisa main bersama J walaupun semuanya telah berubah tak seperti dulu kala tapi aku besyukur karna bisa mengenal kalian semua J

Kalian lah sahabat kecilku dan kalian tidak akan aku lupakan sampai akhir hayatku :”)

Jumat, 11 Oktober 2013

Persahabatan masa SMA

Pertama masuk SMA aku duduk di kelas X-1. Tepatnya di SMAN 19, Perniagaan, Jakarta-Barat. Awalnya malu dan tidak percaya diri karna masuk SMA itu tidak ada teman barengannya dari SMP. Sewaktu MOS yang 3 hari, itu benar-benar di kerjain sama kakak kelasnya. Disuruh bawa inilah bawa itulah, pernah waktu itu aku disuruh bawa nasi coklat ada tentaranya, terus disuruh bawa coklat dan banyak lagi makanan yang harus dibawa sewaktu MOS. Walaupun kesal karena di MOS itu kebanyakan permintaan dari kakak kelasnya tapi seru juga  sih.

Setelah 3 hari aku melewati masa MOS, aku mulai belajar di sekolah itu. Pertamanya masih pada malu-malu, masih pada diam-diam mungkin karna masih pada belum mengenal lebih dalam satu sama lain. Dan kelas X-1 yang mempunyai wali kelas bu Farida. Hari pertama aku belajar bahasa inggris yang diajarkan oleh miss Izzah. Di pelajaran bahasa inggris ini tugas pertama kali memperkenalkan diri depan teman-teman dengan menggunakan bahasa inggris. Sewaktu aku maju kedepan untuk memperkenalkan diri alhasil miss Izzah tahu bahwa besok hari jum’at tepatnya tanggal 18 juli 2008 aku berulang tahun. Miss Izzah “rifda kamu besok harus membawa kue untuk kita sekelas, kita makan-makan pas pelajaran miss besok”, “iya miss” ucapku kepadanya.  Karena dihari jum’at itu ada pelajaran miss Izzah lagi. Esok harinya aku membawa kue untuk teman-teman dan miss Izzah. Senangnya karna semua teman kelas mengucapkan “Selamat Ulangtahun” kepadaku, “terimakasih teman-teman semuanya” ucapku kepada teman-teman.

Awal sekolah aku duduk bersama widia, tapi setelah aku menjalani 1 semeter di kelas X-1 aku jenuh duduk dengan widia. Dan akhirnya aku pindah ke belakang duduk dengan alvi. Dan nana duduk bersama widia, jadi aku tukeran bangku sama nana. Widia marah “da kenapa lu pindah? Ko lu gitu sih, kenapa emang?”, “gapapa wi gue cuma mau ngerasain duduk di belakang aja” ucapku. Akhirnya widia cuekin aku beberapa hari. Tapi setelah 3 hari dia kembali menegur ku, mungkin dia baru mengerti. Aku senang bisa duduk di kelas X-1 karna teman-temannya disini asik-asik. Karna aku duduknya disamping alvi dan nana sama widia duduknya didepan aku akhirnya kita berempat semakin dekat, semakin mengenal lebih dalam.

Waktu terus berjalan dan sampailah dipenghujung kelas X. Pembagian raportpun terjadi. Ada senangnya karna aku bisa menerima raport dengan nilai yang memuaskan, tapi ada sedihnya juga karena kelas X-1 akan dipisah. Dan liburan pun tiba tapi kita berempat tetap bertemu walaupun jarang. Akhirnya pembagian kelaspun terjadi. Aku dan Nana mendapatkan kelas XI IPS 2 sedangkan Alvi dan Widia mendapatkan kelas XI IPS 3. “Lho kenapa bisa terpencar tapi saling berdua yaa?” ucapku sambil tersenyum.

Di kelas XI ini aku kembali canggung lagi karena aku tidak mengenal semua teman-teman disini, kelas ini kan campuran dari kelas X yang lain. Dikelas XI IPS 2 ini aku mempunyai walikelas yang bernama pak Richard Harahap. Gurunya tegas dan selalu membantu siswanya untuk bisa dalam mengerjakan soal matematika, ya karna dia kan guru matematika. Aku duduk bersama Nana, tepat didepan aku ada Stefhani dan Lauren, dibelakang aku ada Oppie dan Astika. Jadi dekat sama mereka dan kemana-mana selalu berenam. Walaupun aku dan alvi berpisah tapi dia sering ke kelas aku atau gak aku yang ke kelas dia. Tapi di kelas XI ini widia lebih memilih teman barunya, sampai susah sekali untuk kumpul dengan komplit berempat.

Yaudah akhirnya aku, Nana, Alvi keseringan kumpul bertiga. Jadinya kita memutuskan untuk bertiga terus karna Widia lebih memilih teman barunya di kelas XI IPS 3. Banyak konflik yang aku rasain dikelas XI IPS 2 ini. Tapi aku dan teman-teman selalu sabar menghadapinya. Dan sampai pada akhirnya dipenghujung kelas XI. Sedih banget disaat kami semua udah mulai kenal lebih dalam satu sama lain tapi harus dipisahkan lagi. Tiba saatnya pembagian raport kelas XI. Alhamdulillah hasilnya memuaskan untuk aku. Akhirnya liburan telah tiba.

Masuk sekolah tiba, saatnya pembagian kelas. Dan setelah melihat di mading aku dapat kelas XII IPS 2 bersama Alvi. Sedangkan Nana duduk di kelas XII IPS 3 bersama Oppie, Stefhani, Lauren, Astika. Lah, kok aku doang yang kepisah sama teman-teman aku dikelas XI “ucapku”. Yaudah tidak apa-apa karna aku bersama Alvi dikelas XII IPS 2 ini. Walikelas kami di kelas XII IPS 2 ini mom Nur. Dikelas ini kami sekelas merasakan dimana walikelas lebih memilih kelas lain daripada kelas kami. Sedih sih tapi mau diapain lagi toh emang kenyataannya kelas kami tidak bisa menjadi kelas yang beliau banggakan. Kami semua terima kenyataan karna kelas itu lebih serius daripada kelas kami.

Kelas XII pun kami jalani, yaitu masa dimana deg-degan, tegang yang harus dilalui semua kelas XII. Karena dikelas ini ada Ujian Praktek, UAS dan UAN, dikelas ini penentu kelulusan selama masa SMA. Semakin padat jadwal sekolahku karna ada bimbel setelah pulang sekolah. Waktu begitu cepat semua kami lewati, semakin mendekati UAN semua siswa dan siswi semakin giat belajarnya. Semakin kompak juga semua kelas XII angkatan 2011 ini. Mungkin karna sudah mengerti arti sebuah pertemanan dan juga sudah dewasa. Ujian Praktek ada Agama Islam yang menghafal sholat mayit dan doa qunut, Bahasa Indonesia bermain drama didepan kelas, Bahasa Inggris bermain drama di lapangan dengan menggunakan bahasa inggris, Olahraga berenang dengan gaya dan alhasil kami lewati semua dengan baik. Ujian Nasional tiba, karna kami jurusan IPS jadi ada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Geografi, Ekonomi, Sosiologi. Enam pelajaran kami lewati dan UAN pun selesai. UAS semua matapelajaran yang tidak ada di UAN, dan akhirnya kami lewati juga.

Waktu terasa cepat, tiba dimana class meeting di kelas XII. Bersenang-senang semua anak kelas XII karna terakhir kami duduk dibangku SMA. Waktu perpisahan tiba, kami semua pergi perpisahan ke Bandung. Jumat, 06 mei 2011 jam 17:00 kami semua tiba dihotel. Sesampainya dihotel kami semua memilih kamar. Dan aku, Alvi, Nana  memutuskan untuk 1 kamar. Malampun tiba, acara promnightpun tiba. XII IPA memperagakan suatu drama diatas panggung, XII IPS 1 juga memperagakan drama diatas panggung, dan kelasku XII IPS 2 menyanyikan lagu Projectpop dengan judul ‘Ingatlah hari ini’ selesai nyanyi lagu itu dilanjut lagi nyanyi lagu Peterpan ‘Semua Tentang Kita’ alhasil semua penonton pada terharu karna temanku Syifa membacakan puisi, kelas terakhir XII IPS 3 menyanyikan lagu Bondan ‘Kita Selamanya’. Aku sedih karena aku harus berpisah dengan teman-temanku untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Semua siswa dan siswi maju kedepan untuk bersalaman dengan semua guru di SMAN 19. Bu tri berkata “jangan pernah lupa dengan SMAN 19 ya anak-anak, malam promnight ini bukan malam perpisahan kita tapi ini malam keakraban karena kita semua keluarga SMAN 19”, “iya bu, kami semua tidak akan melupakan jasa-jasa kalian karena kalian orangtua kedua kami” ucap ketua osis. Guru-guru pada nyanyi ‘kemesraan ini janganlah cepat berlalu, kemesraan ini akan ku kenang selalu, hatiku damai, jiwaku tentram disampingmu’. Dan bait lagu itu membuat semua siswa dan siswi menangis. Seusai acara promnight kami semua balik ke kamar masing-masing. Alvi berkata “waktu terasa cepat banget ya, perasaan kita baru aja kelas X tapi sekarang udah perpisahan ajah”, Nana “iyalah, 3 tahun itu terasa cepat”, aku “walaupun waktu terasa cepat, tapi kita akan selalu bersama ya, janji”, “iya janji” ucap Alvi dan Nana.

Esokan harinya jadwal kami semua jalan-jalan disekitar kota Bandung. Kami semua pergi ke kawah putih, dan tak lupa kami semua berpose untuk berfoto-foto karena hari ini moment terindah untuk kami. Setelah ke kawah putih, jadwal kami pergi ke sebuah situ. Disini ada yang berbelanja dan berfoto-foto juga. Kami semua menikmatinya dengan ceria. Dan pulanglah ke hotel, sampai dihotel malam.

Esokan harinya jadwal kami untuk pulang ke Jakarta. Hari terakhir di Bandung kami semua beres-beres barang untuk dimasukkan ke dalam bis. Dan sampai Jakarta siang hari, aku membawa barang-barang banyak banget. Handphoneku berdering ternyata ada sms dari temanku Ari yang isinya “da nanti aku jemput ya” dan akupun membalas “oke ka, makasih ya ka sebelumnya”. Sesampainya di depan sekolah aku menunggu Ari dan Alvi menunggu kedua orang tuanya. Akhirnya kedua orangtua Alvi sampai dan Aripun sampai. Sesampainya dirumah aku capek, karna hampir 4 jam aku duduk di bis perjalanan Bandung-Jakarta. Ari berkata “da kamu istirahat aja, aku pulang ya”, “iya ka, makasih ya udah jemput aku” ucapku. “iya makasih juga oleh-olehnya ya da” ucapnya.

Setelah perpisahan itu aku, Alvi dan Nana selalu kontekan bahkan sering berkumpul. Karena persahabatan kami tidak sampai disitu tapi selamanya.



Kamis, 20 Juni 2013

Ketahanan Nasional Dalam Pengaruh Aspek Ekonomi


1.      Perekonomian secara umum :

Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.

2.      Perekonomian di Indonesia saat ini :

Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat.dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan.ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat ini.salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi.

Di lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat kita rasakan pertumbuhan ekonomi itu meningkat.Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan I-2011 masih akan tumbuh tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran 6-6,5 persen.
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja dengan Komisi XI (membidangi keuangan dan perbankan) DPR, Senin (14/2). “Prospek perekonomian ke depan akan terus membaik dan diperkirakan akan lebih tinggi,” kata Darmin.

Dia mengatakan, permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi, juga akan tumbuh pesat. Ia menambahkan, Indonesia sudah melalui tantangan yang di 2010. Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di tahun lalu, yakni 6,1 persen, akan mempermudah mencapai target pertumbuhan di 2011. Meski demikian, inflasi tinggi masih akan menjadi tantangan serius di tahun ini.
3.      Ketahanan pada aspek ekonomi  :

Ekonomi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bagi suatu Negara, ekonomi tidak kalah pentingnya dengan kelangsungan hidup suatu Negara itu sendiri. Negara dapat dikatakan sebagai Negara maju jika perekonomian Negara tersebut baik, dalam pengertian bahwa kegiatan produksi dalam perekonomian yang melibatkan beberapa faktor seperti tenaga kerja, modal, teknologi, sumber daya alam, dan manajemenpun juga baik.

Bagi ketahanan nasional, aspek ekonomi juga merupakan hal yang sangat penting karena dengan ekonomi yang stabil akan perpengaruh positif terhadap ketahanan nasional suatu Negara. Perekonomian merupakan salah satu aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat, meliputi produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa. Usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara individu maupun kelompok serta cara-cara yang dilakukan dalam kehidupan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Oleh karena itulah aspek ekonomi sangat berpengaruh karena terlibat langsung dengan masyarakat. Sebagai contoh adalah ketahanan nasional dalam bidang pangan. Dengan ekonomi yang baik tentu saja suatu Negara tidak akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan warga negaranya. Kelaparan tidak akan terjadi dan kemiskinan perlahan dapat berkurang. Selain itu suatu Negara akan sangat mudah menerapkan suatu teknologi baru terhadap sistem pertanian mereka jika Negara tersebut sehat perekonomiannya.

Aspek lain yang juga terpengaruh jika suatu Negara mempunyai perekonomian yang baik adalah aspek pendidikan. Honor guru akan pantas sehingga kinerjanya meningkat yang berakibat pendidikan di Indonesia juga meningkat. Taraf kecerdasan masyarakat Indonesia akan meningkat yang berarti bahwa SDMnya pun akan baik. Jika suatu Negara mempunyai SDM yang baik tentu ketahanan nasionalnya akan kuat. Lapangan pekerjaan akan bertambah sehingga pengangguranpun berkurang.

Pertahanan juga merupakan aspek yang tidak kalah penting bagi ketahanan nasional. Bagi negera-negara di dunia, aspek ini merupakan yang banyak menyedot anggaran Negara karena begitu pentingnya. Pembelian alutsista misalnya, merupakan cara bagi suatu Negara memperkuat pertahanan mereka. Tidak bisa dipungkiri bagi Indonesia yang merupakan Negara kepulauan sangat rentan terhadap serangan-serangan yang mengancam kesatuan NKRI. Oleh karena itulah kekuatan pertahanan nasional sangat diperlukan. TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU merupakan ujung tombak kita dalam menghalau kejadian yang tidak diinginkan. Sehingga perlu perekonomian yang kuat dan stabil untuk bisa merealisasikannya.

4.      Menurut saya rencana pemerintah untuk menaikan harga bbbm ituh benar karna perekonomian di Indonesia kan sudah tidak stabil jika diteruskan bbm dengan harga 4500 akan menjadikan perekonomian di Indonesia mati.

Sumber :



Jumat, 10 Mei 2013

Tugas Pendidikan Kewarganegaraan


I.                  PENGERTIAN WAWASAN NUSANTRA
  • Menurut Prof.Dr. Wan Usman
            Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah air             nya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
  • Menurut Kel. Kerja LEMHANAS 1999
            Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan           lingkungannya yang beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan      kesatuan bangsa dan kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan    bermsyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
  • Menurut Ketetapan  MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN
            Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan           lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan    wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermsyarakat, berbangsa, dan bernegara           untuk mencapai tujuan nasional.

II.               PERBATASAN WILAYAH INDONESIA DENGAN NEGARA TETANGGA
            Luasnya wilayah perbatasan laut dan darat Indonesia tentunya membutuhkan dukungan sistem manajemen perbatasan yang terorganisir dan profesional, baik itu ditingkat pusat      maupun daerah. Akan tetapi minimnya infrastruktur di kawasan perbatasan telah      menunjukkan bahwa pemerintah tidak memiliki sebuah sistem manajemen perbatasan     yang baik.
            Adapun batas-batas wilayah laut Indonesia dengan negara-negara tetangga meliputi: (1)             batas laut teritorial, (2) batas zona tambahan, (3) batas perairan ZEE, dan (4) batas landas kontinen. Yang dimaksud laut teritorial adalah wilayah kedaulatan suatu negara pantai yang meliputi ruang udara dan laut serta tanah di bawahnya sejauh 12 mil laut yang             diukur dari garis pangkal. Zona tambahan mencakup wilayah perairan laut sampai ke     batas 12 mil laut di luar laut teritorial atau 24 mil laut diukur dari garis pangkal. ZEE             adalah suatu wilayah perairan laut di luar dan berdampingan dengan laut teritorial yang          lebarnya tidak lebih dari 200 mil laut dari garis pangkal; yang mana suatu negara pantai             (coastal state) memiliki hak atas kedaulatan untuk eksplorasi, konservasi, dan    pemanfaatan sumber daya alam. Landas kontinen suatu negara meliputi dasar laut dan     tanah di bawahnya yang menyambung dari laut teritorial negara pantai melalui kelanjutan            alamiah dari wilayah daratannya sampai ujung terluar tepian kontinen.

           

            Perbatasan laut dengan negara tetangga:

-          Perbatasan Indonesia-Singapura
Penambangan pasir laut di perairan sekitar Kepulauan Riau yakni wilayah yang    berbatasan langsung dengan Sinagpura, telah berlangsung sejak tahun 1970. Kegiatan tersebut telah mengeruk jutaan ton pasir setiap hari dan mengakibatkan kerusakan ekosistem pesisir pantai yang cukup parah. Selain itu mata pencaharian nelayan yang      semula menyandarkan hidupnya di laut, terganggu oleh akibat penambangan pasir laut. Kerusakan ekosistem yang diakibatkan oleh penambangan pasir laut telah menghilangkan            sejumlah mata pencaharian para nelayan.
  Penambangan pasir laut juga mengancam keberadaan sejumlah pulau kecil karena dapat menenggelamkannya, misalnya kasus Pulau Nipah. Tenggelamnya pulau-pulau kecil tersebut menimbulkan kerugian besar bagi Indonesia, karena dengan perubahan pada kondisi geografis pantai akan berdampak pada penentuan batas maritim dengan Singapura di kemudian hari.

-          Perbatasan Indonesia-Malaysia
Penentuan batas maritim Indonesia-Malaysia di beberapa bagian wilayah perairan Selat Malaka masih belum disepakati ke dua negara. Ketidakjelasan batas maritim tersebut sering menimbulkan friksi di lapangan antara petugas lapangan dan nelayan Indonesia dengan pihak Malaysia.
Demikian pula dengan perbatasan darat di Kalimantan, beberapa titik batas belum tuntas disepakati oleh kedua belah pihak. Permasalahan lain antar kedua negara adalah masalah pelintas batas, penebangan kayu ilegal, dan penyelundupan. Forum General Border Committee (GBC) dan Joint Indonesia Malaysia Boundary Committee (JIMBC), merupakan badan formal bilateral dalam menyelesaikan masalah perbatasan kedua negara yang dapat dioptimalkan.

-          Perbatasan Indonesia-Filipina
Belum adanya kesepakatan tentang batas maritim antara Indonesia dengan Filipina di perairan utara dan selatan Pulau Miangas, menjadi salah satu isu yang harus dicermati. Forum RI-Filipina yakni Joint Border Committee (JBC) dan Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) yang memiliki agenda sidang secara berkala, dapat dioptimalkan menjembatani permasalahan perbatasan kedua negara secara bilateral.

-          Perbatasan Indonesia-Australia
Perjanjian perbatasan RI-Australia yang meliputi perjanjian batas landas kontinen dan batas Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) mengacu pada Perjanjian RI-Australia yang ditandatangani pada tanggal 14 Maret 1997. Penentuan batas yang baru RI-Australia, di sekitar wilayah Celah Timor perlu dibicarakan secara trilateral bersama Timor Leste.



-          Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Indonesia dan PNG telah menyepakati batas-batas wilayah darat dan maritim. Meskipun demikian, ada beberapa kendala kultur yang dapat menyebabkan timbulnya salah pengertian. Persamaan budaya dan ikatan kekeluargaan antar penduduk yang terdapat di kedua sisi perbatasan, menyebabkan klaim terhadap hak-hak tradisional dapat berkembang menjadi masalah kompleks di kemudian hari.

-          Perbatasan Indonesia-Vietnam
Wilayah perbatasan antara Pulau Sekatung di Kepulauan Natuna dan Pulau Condore di Vietnam yang berjarak tidak lebih dari 245 mil, memiliki kontur landas kontinen tanpa batas benua, masih menimbulkan perbedaan pemahaman di antara ke dua negara. Pada saat ini kedua belah pihak sedang melanjutkan perundingan guna menentukan batas landas kontinen di kawasan tersebut.

-          Perbatasan Indonesia-India
Perbatasan kedua negara terletak antara pulau Rondo di Aceh dan pulau Nicobar di India. Batas maritim dengan landas kontinen yang terletak pada titik-titik koordinat tertentu di kawasan perairan Samudera Hindia dan Laut Andaman, sudah disepakati oleh kedua negara. Namun permasalahan di antara kedua negara masih timbul karena sering terjadi pelanggaran wilayah oleh kedua belah pihak, terutama yang dilakukan para nelayan.

-          Perbatasan Indonesia-Thailand
Ditinjau dari segi geografis, kemungkinan timbulnya masalah perbatasan antara RI dengan Thailand tidak begitu kompleks, karena jarak antara ujung pulau Sumatera dengan Thailand cukup jauh, RI-Thailand sudah memiliki perjanjian Landas Kontinen yang terletak di dua titik koordinat tertentu di kawasan perairan Selat Malaka bagian utara dan Laut Andaman. Penangkapan ikan oleh nelayan Thailand yang mencapai wilayah perairan Indonesia, merupakan masalah keamanan di laut. Di samping itu, penangkapan ikan oleh nelayan asing merupakan masalah sosio-ekonomi karena keberadaan masyarakat pantai Indonesia.

-          Perbatasan Indonesia-Republik Palau
Sejauh ini kedua negara belum sepakat mengenal batas perairan ZEE Palau dengan ZEE Indonesia yang terletak di utara Papua. Akibat hal ini, sering timbul perbedaan pendapat tentang pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh para nelayan kedua pihak.

-          Perbatasan Indonesia-Timor Leste
Saat ini sejumlah masyarakat Timor Leste yang berada diperbatasan masih menggunakan mata uang rupiah, bahasa Indonesia, serta berinteraksi secara sosial dan budaya dengan masyarakat Indonesia. Persamaan budaya dan ikatan kekeluargaan antarwarga desa yang terdapat di kedua sisi perbatasan, dapat menyebabkan klaim terhadap hak-hak tradisional, dapat berkembang menjadi masalah yang lebih kompleks. Disamping itu, keberadaan pengungsi Timor Leste yang masih berada di wilayah Indonesia dalam jumlah yang cukup besar potensial menjadi permasalahan perbatasan di kemudian hari.

            Perbatasan darat Indonesia dengan negara tetangga:

-          Indonesia-Malaysia
Pelanggaran perbatasan nagara Indonesia dengan negara tetangganya sering banyak dilanggar oleh Malaysia. Ini terbukti dengan adanya pelanggaran perbatasan wilayah negara yang masih terus dilakukan oleh negara tetangga. Malaysia lah yang paling sering melakukan pelanggaran batas wilayah RI. Pelanggaran wilayah darat, diantaranya berupa pemindahan titik-titik batas wilayah di Kalimantan Barat. Pemindahan patok batas terjadi di Sektro Tengah, Utara Gunung Mumbau, Taman Nasional Betung Kerihun, Kecamatan Putu Sibau, serta Kabupaten Kapuas Hulu. Selain itu, pelanggaran wilayah perbatasan darat juga dilakukan oleh para pelintas batas yang tidak memiliki dokumen yang sah. Permasalahan lain antar kedua negara ini adalah masalah pelintas batas, penebangan kayu ilegal, dan penyelundupan. Penetapan garis batas darat kedua negara di Selat Malaka dan laut Cina Selatan ditandatangai tanggal 27 oktober 1969 yang diratifikasi melalui Keppres No.89 tahun 1969 tanggal 5 November 1969/ LN No.54 dengan nama perjanjian Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of Malaysia Relating to the Delimitation of the Continental Shelves between the Two Countries. (Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Malaysia Tentang Penetapan Garis Batas Landas Kontinen antara Kedua Negara).

-          Indonesia-Papua Nugini
Indonesia dan Papua Nugini telah menyepakati batas-batas wilayah darat dan maritim. Meskipun demikian, ada beberapa kendala kultur yang dapat menyebabkan timbulnya salah pengertian. Persamaan budaya dan ikatan kekeluargaan antar penduduk yang terdapat di kedua sisi perbatasan, menyebabkan klaim terhadap hak-hak tradisional dapat berkembang menjadi masalah kompleks di kemudian hari.

-          Indonesia-Timor Leste
Saat ini sejumlah masyarakat Timor Leste yang berada diperbatasan masih menggunakan mata uang rupiah,  bahasa Indonesia,  serta berinteraksi secara  sosial dan budaya dengan masyarakat Indonesia.  Persamaan  budaya dan ikatan   kekeluargaan antarwarga desa yang terdapat di kedua sisi perbatasan,  dapat menyebabkan klaim terhadap hak-hak tradisional,  dapat berkembang menjadi masalah yang lebih kompleks.  Disamping itu,  keberadaan pengungsi Timor Leste yang masih berada di wilayah Indonesia dalam jumlah yang cukup besar potensial menjadi permasalahan  perbatasan di kemudian hari.
Berdirinya negara Timor Leste sebagai negara merdeka, menyebabkan terbentuknya perbatasan baru antara Indonesia dengan negara tersebut. Perundingan penentuan batas darat dan laut antara RI dan Timor Leste telah dilakukan dan masih berlangsung sampai sekarang.

            Pulau-pulau terluar yang menjadi perbatasan dengan Negara tetangga :
                 Pulau-pulau terluar biasanya adalah daerah terpencil, miskin bahkan tidak berpenduduk dan jauh dari perhatian pemerintah. Keberadaan pulau-pulau ini secara geografis sangatlah strategis, karena berdasarkan pulau inilah batas negara kita ditentukan. Pulau-pulau ini seharusnya mendapatkan perhatian dan pengawasan serius agar tidak menimbulkan permasalahan yang dapat menggangu keutuhan wilayah Indonesia, khususnya pulau yang terletak di wilayah perbatasan dengan negara negara yang tidak/ belum memiliki perjanjian (agreement) dengan Indonesia. Ada beberapa kondisi yang membahayakan keutuhan wilayah jika terjadi pada pulau-pulau terluar, diantaranya :
·        Hilangnya pulau secara fisik akibat abrasi, tenggelam, atau karena kesengajaan manusia.
·        Hilangnya pulau secara kepemilikan, akibat perubahan status kepemilikan akibat pemaksaan militer atau sebagai sebuah ketaatan pada keputusan hukum seperti yang terjadi pada kasus berpindahnya status kepemilikan Sipadan dan Ligitan dari Indonesia ke Malaysia
·        Hilang secara sosial dan ekonomi, akibat praktek ekonomi dan sosial dari masyarakat di pulau tersebut. Misalnya pulau yang secara turun temurun didiami oleh masyarakat dari negara lain.
Berdasarkan inventarisasi yang telah dilakukan oleh DISHIDROS TNI AL, terdapat 92 pulau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, diantaranya :
·        Pulau Simeulucut, Salaut Besar, Rawa, Rusa, Benggala dan Rondo berbatasan dengan India
·        Pulau Sentut, Tokong Malang Baru, Damar, Mangkai, Tokong Nanas, Tokong Belayar, Tokong Boro, Semiun, Subi Kecil, Kepala, Sebatik, Gosong Makasar, Maratua, Sambit, Berhala, Batu Mandi, Iyu Kecil, dan Karimun Kecil berbatasan dengan Malaysia
·        Pulau Nipa, Pelampong, Batu berhenti, dan Nongsa berbatasan dengan Singapura
·        Pulau Sebetul, Sekatung, dan Senua berbatasan dengan Vietnam
·        Pulau Lingian, Salando, Dolangan, Bangkit, Manterawu, Makalehi, Kawalusu, Kawio, Marore, Batu Bawa Ikang, Miangas, Marampit, Intata, kakarutan dan Jiew berbatasan dengan Filipina
·        Pulau Dana, Dana (pulau ini tidak sama dengan Pulau Dana yang disebut pertama kali, terdapat kesamaan nama), Mangudu, Shopialoisa, Barung, Sekel, Panehen, Nusa Kambangan, Kolepon, Ararkula, Karaweira, Penambulai, Kultubai Utara, Kultubai Selatan, Karang, Enu, Batugoyan, Larat, Asutubun, Selaru, Batarkusu, Masela dan Meatimiarang berbatasan dengan Australia
·        Pulau Leti, Kisar, Wetar, Liran, Alor, dan Batek berbatasan dengan Timor Leste
·        Pulau Budd, Fani, Miossu, Fanildo, Bras, Bepondo danLiki berbatasan dengan Palau
·        Pulau Laag berbatasan dengan Papua Nugini
·        Pulau Manuk, Deli, Batukecil, Enggano, Mega, Sibarubaru, Sinyaunau, Simuk dan wunga berbatasan dengan samudra Hindia
·        Diantara 92 pulau terluar ini, ada 12 pulau yang harus mendapatkan perhatian serius dintaranya:

1. Pulau Rondo
Pulau Rondo terletak di ujung barat laut Propinsi Nangro Aceh Darussalam (NAD). Disini terdapat Titik dasar TD 177. Pulau ini adalah pulau terluar di sebelah barat wilayah Indonesia yang berbatasan dengan perairan India.
2. Pulau Berhala
Pulau Berhala terletak di perairan timur Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Di tempat ini terdapat Titik Dasar TD 184. Pulau ini menjadi sangat penting karena menjadi pulau terluar Indonesia di Selat Malaka, salah satu selat yang sangat ramai karena merupakan jalur pelayaran internasional.
3. Pulau Nipa
Pulau Nipa adalah salah satu pulau yang berbatasan langsung dengan Singapura. Secara Administratif pulau ini masuk kedalam wilayah Kelurahan Pemping Kecamatan Belakang Padang Kota Batam Propinsi Kepulauan Riau. Pulau Nipa ini tiba tiba menjadi terkenal karena beredarnya isu mengenai hilangnya/ tenggelamnya pulau ini atau hilangnya titik dasar yang ada di pulau tersebut. Hal ini memicu anggapan bahwa luas wilayah Indonesia semakin sempit.
Pada kenyataanya, Pulau Nipa memang mengalami abrasi serius akibat penambangan pasir laut di sekitarnya. Pasir pasir ini kemudian dijual untuk reklamasi pantai Singapura. Kondisi pulau yang berada di Selat Philip serta berbatasan langsung dengan Singapura disebelah utaranya ini sangat rawan dan memprihatinkan.
Pada saat air pasang maka wilayah Pulau Nipa hanya tediri dari Suar Nipa, beberapa pohon bakau dan tanggul yang menahan terjadinya abrasi. Pulau Nipa merupakan batas laut antara Indonesia dan Singapura sejak 1973, dimana terdapat Titik Referensi (TR 190) yang menjadi dasar pengukuran dan penentuan media line antara Indonesia dan Singapura. Hilangnya titik referensi ini dikhawatirkan akan menggeser batas wilayah NKRI. Pemerintah melalui DISHIDROS TNI baru-baru ini telah mennam 1000 pohon bakau, melakukan reklamasi dan telah melakukan pemetaan ulang di pulau ini, termasuk pemindahan Suar Nipa (yang dulunya tergenang air) ke tempat yang lebih tinggi.
4. Pulau Sekatung
Pulau ini merupakan pulau terluar Propinsi Kepulauan Riau di sebelah utara dan berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan. Di pulau ini terdapat Titik Dasar TD 030 yang menjadi Titik Dasar dalam pengukuran dan penetapan batas Indonesia dengan Vietnam.
5. Pulau Marore
Pulau ini terletak di bagian utara Propinsi Sulawesi Utara, berbatasan langsung dengan Mindanau Filipina. Di pulau ini terdapat Titik Dasar TD 055.
6. Pulau Miangas
Pulau ini terletak di bagian utara Propinsi Sulawesi Utara, berbatasan langsung dengan Pulau Mindanau Filipina. Di pulau ini terdapat Titik Dasar TD 056.
7. Pulau Fani
Pulau ini terletak Kepulauan Asia, Barat Laut Kepala Burung Propinsi Irian Jaya Barat, berbatasan langsung dengan Negara kepulauanPalau. Di pulau ini terdapat Titik Dasar TD 066.
8. Pulau Fanildo
Pulau ini terletak di Kepulauan Asia, Barat Laut Kepala Burung Propinsi Irian Jaya Barat, berbatasan langsung dengan Negara kepulauanPalau. Di pulau ini terdapat Titik Dasar TD 072.
9. Pulau Bras
Pulau ini terletak di Kepulauan Asia, Barat Laut Kepala Burung Propinsi Irian Jaya Barat, berbatasan langsung dengan Negara Kepualuan Palau. Di pulau ini terdapat Titik Dasar TD 072A.
10. Pulau Batek
Pulau ini terletak di Selat Ombai, Di pantai utara Nusa Tenggara Timur dan Oecussi Timor Leste. Dari Data yang penulis pegang, di pulau ini belum ada Titik Dasar
11. Pulau Marampit
Pulau ini terletak di bagian utara Propinsi Sulawesi Utara, berbatasan langsung dengan Pulau Mindanau Filipina. Di pulau ini terdapat Titik Dasar TD 057.
12. Pulau Dana
Pulau ini terletak di bagian selatan Propinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan langsung dengan Pulau Karang Ashmore Australia. Di pulau ini terdapat Titik Dasar TD 121

III.             ARTI KEPULAUAN BAGI INDONESIA
            Pulau di Indonesia sangatlah beragam dan banyak, sehingga Indonesia disebut sebagai   Negara kepulauan. Hal ini karena Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari banyak    pulau, baik pulau-pulau besar maupun pulau-pulau kecil. Bayangkan, kurang lebih           17.504 pulau dengan garis pantai kira-kira sepanjang 81ribu kilometer dimiliki Negara   ini. Dengan banyaknya pulau dan panjangnya garis pantai, menjadikan Indonesia disebut     Negara kepulauan terbesar didunia.
            Pulau adalah daratan yang ukurannya lebih kecil dari benua dan lebih besar dari karang,             serta dikelilingi air banyak berupa air tawar atau air asin (laut). Bebera pulau yang berkumpul menjadi satu disebut kepulauan atau archipelago.

IV.              PROVINSI INDONESIA YANG KE-34

            Salah satu daerah otonom baru (DOB) yang disahkan adalah Provinsi Kalimantan Utara            yang menjadi provinsi ke 34 di Indonesia. Provinsi baru ini diharapkan dapat mencegah          pencaplokan pulau-pulau Indonesia oleh Malaysia.
            Pengesahan Provinsi Kalimantan Utara sebagai provinsi baru di Indonesia ini disepakati             setelah sebelumnya Komisi II DPR bersama pemerintah (Kemendagri), menggodok            Rancangan Undang-Undang      Pembentukan Daerah Otonom Baru dalam pembicaraan         tingkat I di DPR.
            Ketua Komisi II DPR, Agun Gunanjar berharap dengan disahkannnya Provinsi Kalimantan Utara, tidak ada lagi pencaplokan pulau oleh negara tetangga, Malaysia.        "Khusus pembentukan Provinsi Kalimatan Utara, yang menjadi provinsi ke-34 di          Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, Komisi II berharap             pencaplokan pulau seperti terjadi pada tahun 2002 tidak akan terjadi lagi," terang Agun             Gunanjar dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/10/2012).


Sumber :
http://makalahkomplit.blogspot.com/2012/09/contoh-makalah-wawasan-nusantara.html
http://www.geomatika.its.ac.id/lang/id/archives/77
http://www.anneahira.com/pulau-di-indonesia.htm