Pada dasarnya manusia diciptakan dengan rasa cinta dan kasih. Cinta dan kasih ini pada hakikatnya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Cinta pun tidak lepas dari kata benci. Setiap ada cinta, pasti ada benci. Ada orang yang bilang kalo benci dan cinta itu bedanya sangat tipis sekali. Ada juga orang yang mengartikan kalo benci itu adalah benar-benar cinta. Apakah itu benar? Jawabannya hanya bisa dijawab oleh orang-orang yang sedang merasakan yang namanya jatuh cinta.
Cinta
itu pada dasarnya tidak boleh berlebihan, karena jika kamu terlalu
cinta maka akibat yang ditimbulkan tidaklah baik. Misalnya, ketika kamu
sangat mencintai seseorang, kamu pasti akan benar-benar merasakan yang
namanya mabuk cinta. Dan pada saat cinta kamu itu bertepuk sebelah
tangan, timbullah rasa benci yang ada dalam hati kamu tapi hal ini lebih
cocok untuk orang-orang yang berpikiran sempit tentang cinta. Terlalu
cinta itu memiliki arti lain yaitu "ingin memiliki". Ingin memiliki
mengakibatkan suatu hubungan yang tidak baik dan kata yang pas untuk ini
adalah POSESIF. Posesif adalah rasa cemburu yang terlalu berlebihan
dan hubungan yang didasari dengan posesif ini, akan berlanjut menjadi
over protective yang membuat pasangan serasa terpenjara. Dan pada
akhirnya akan membuat hubungan yang dimulai dengan rasa cinta yang
tulus menjadi rasa benci yang berlebihan.
Cinta
pada mulanya pasti membuat orang yang merasakannya bahagia bukan main,
namun pada akhirnya kita sendiri yang dapat memutuskan kelanjutan
cinta itu dapat berakhir dengan bahagia atau tidak. Karena cinta dan
kebahagiaan itu tidak selalu menjadi satu dan berjalan dengan mulus
layaknya kutub utara dan selatan yang sama-sama menjadi poros bumi tapi
keduanya tidak akan pernah bersatu.
Bahagia
atau tidaknya suatu percintaan yang kita jalani juga merupakan andil
dari Sang Maha Pencipta. Jika Tuhan sudah berkehendak sesuatu maka
terjadilah, karena Tuhan mengetahui yang terbaik untuk hambaNya. Maka
kita tidak perlu khawatir jika cinta kita bertepuk sebelah tangan atau
tidak berakhir dengan bahagia, ketika kita merasakan itu ingatlah bahwa
Tuhan mempunyai rencana lain untuk kita dan akan selalu memberikan yang
terbaik untuk kita.
Jadi
pesan saya, jika kita cinta terhadap sesorang janganlah berlebihan
supaya tidak berdampak buruk di kemudian harinya. Seperti rasa sakit
hati yang mendalam dan pada akhirnya menimbulkan rasa benci terhadap
orang tersebut. Karena pada dasarnya cinta yang berlebihan itu harusnya
kita tunjukkan hanya kepada Sang Khaliq, Allah swt. sebab Dialah yang menciptakan kita dan menakdirkan apa yang sudah sepatutnya kita terima semasa kita di dunia.
sumber: oki novita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar