Minggu, 21 September 2014

Tugas Bahasa Indonesia


Dalam tugas bahasa Indonesia yang kedua ini saya memilih berita di kolom anak, yang berjudul “Isti Tidak Korupsi” didalam koran KOMPAS tanggal 6 April 2011. Saya ingin menentukan kalimat induktif dan kalimat deduktif :






1.       Induktif “ Isti harus menjadi bendaharawan yang baik. Isti tidak boleh korupsi”. Karena induktif adalah paragrafnya diawali dengan kalimat penjelas dan diakhiri kalimat utama. Sebelum kalimat utama, paragraf tersebut diawali kalimat penjelas.










2.        
Deduktif “ Isti oleh teman-temannya dikenal sebagai anak yang cermat, teliti dan hati-hati”. Karena deduktif adalah paragrafnya diawali dengan kalimat utama dan diakhiri kalimat penjelas. Sesudah kalimat utama, paragraf tersebut diakhiri kalimat penjelas.

Pengalaman gue melewati PI, Manajemen Ekonomi

PI kepanjangan dari Penelitian Ilmiah. Penelitian Ilmiah ini ada dikampus Gunadarma semester 6 berikut sidangnya. Awal masuk semester 6 setelah 1 bulan perkuliahan berjalan mulailah pertemuan dengan dosen pembimbing. Di kelas 3EA15 pembimbing A itu bu Lisna Kustamtinah, pembimbing B itu bu Yusye Milawati dan pembimbing C itu pak Roswan. Kebetulan gue dapet pembimbing B bersama Kiki Kristiawanto, Susan Emilia, Bambang Widyatmoko, Yessi Arisandy, Sakti dan Faisal. Selama semester 6 gue rajin banget ikut bimbingan ya walaupun setiap abis ketemu pasti penulisan gue itu banyak coretan tapi gue tetep berusaha untuk sidang PI. Singkat cerita sampailah pada bulan Juli, waktunya penyelesaian PI dan minta tandatangan dospem. Akhirnya di tanggal 15 juli PI gue udah selesai dan di ttd sama dospem gue. Karena gue mau barengan daftar sidangnya sama Ratu jadi gue tungguin Ratu di ttd sama bu Lisna dosen pembimbing doi. Setelah Ratu dapet ttd akhirnya gue, Ratu, Susan, Tya, Icut, Hafidz dan Kiki (cuma nitip berkas karena doi pulkam) daftar sidang tanggal 23 Juli. Waktu daftar sidang gue ketemu Eky anak 3EA06 dan ternyata dia daftar sidang juga. Pengumuman keluar jadwal sidang tanggal 22 Agustus. Oke fix lama banget gue nunggu sampe 1 bulan dan itu juga baru pengumuman.

Ditanggal 22 Agustus kita ke baak dikampus D untuk ngambil jadwal sidang. Dan akhirnyaaaaa jadwal sidang yang daftar pada waktu itu, jatuh pada tanggal 19 September 2014. Iya 1 bulan lagi menanti sidang PI. Awal jadwal keluar gue masih santai tOh masih sebulan lagi ko sidangnya. 2 minggu sebelum sidang gue bikin pertemuan untuk bikin power point buat sidang. 1 minggu sebelum sidang gue bikin pertemuan lagi sama teman-teman untuk belajar bareng dan dihari ini juga sudah mulai deg-degan. Hari seninnya 4 hari sebelum sidang gue, Ratu, Kiki, Susan, Tya ngeprint ke Depok, iseng-iseng ajah karena udah lama gak ke Depok. haha
Hari rabu Tya ngajak ke depok buat rombak PI karena ada yang salah sedikit di PInya. Naaah gue juga ada yang salah niatnya mau rombak juga dan alhasil flashdisk gue kena virus dan datanya ilang semuaaa. Iyaudah gue pasrah untung ajah kesalahan gue gakfatal. Pulang dari depok gue kerumah Tya yang di citayem, belajar bareng lagi kita haha

Hari jum'at tanggal 19 September tiba. Gue sama Tya berangkat pagi buat belajar dulu. Jantung berasa mau copot gegara mikirin gimana nanti diruang sidang. Dagdigdugdeeer. Gue, Tya, Icut, Apid dapet ruang A D451.
Tya masuk duluan, setelah 25 menit doi didalem ruang sidang doi bilang dosen pengujinya kritis semua. Mulailah gue deg-degan. Setelah Tya masuk, Icut masuk dan ternyata abis Icut gue disuruh masuk.
Oke gue masuk, pertama masuk gue mengucapkan salam sama 3 dosen penguji gue yang isinya cewe semua. Gue perkenalkan diri gue buat memulai presentasi dan ternyata mereka nyetopin gue dan suruh lanjut ke bab 1. Penguji satu yang sebelah kiri gue nanya kenapa kamu ngambil judul faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen rumah makan istanasoto?
Gue jawab menurut saya judul ini menarik, karena mahasiswa yang kuliah dari pagi sampai sore pasti butuh akan makan. Ditanya lagi emang rumah makan disitu doang apa!. Penguji 3 bilang harganya murah *dibantuin*. Penguji 2 nanya populasi kamu apa dan berapa responden? gue jawab populasinya Mahasiswa Universitas Gunadarma dan sampelnya sebanyak 100 responden.
Penguji 1 bilang oke lanjut presentasi. Gue presentasi sampe bab 5, setelah gue presentasi penguji 2 bilang ke gue kaloo sistematika penulisan gue ada yang harus ditambahin. Naaah disitu lah gue dicatetin yang harus direvisi sama penguji 2.
Penguji 1 bilang yaudah tutup presentasi kamu nanti setelah selesai semua kamu kesini lagi. Setelah semua selesai sidang di ruang A, semuanya dipanggil buat ambil kertas revisi. Dan akhirnyaa revisian gue banyaaaak banget sampe 8 poin dan gue dapet penguji ke 2 yang namanya ibu Esti. Alhamdulillah akhirnya gue dapet dosen penguji yang baik untuk ngurusin revisian.
Setelah sidang dikasih bunga mawar sama Deviayu Mustika hihi dan setelah kertas revisian keluar, yang sidang kloter pertama di 3EA15 foto-foto haha

Sabtu, 29 Maret 2014

TUGAS BAHASA INDONESIA 2


  1.1  PENALARAN
·         Penalaran adalah proses berpikir yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.

·         Proposisi adalah suatu pernyataan dalam bentuk kalimat yang memiliki arti penuh dan utuh.

·         Inferensi merupakan suatu proses untuk menarik kesimpulan dari  fakta  yang  diketahui.

·         Implikasi adalah merangkum dari fakta yang diketahui.

·         Wujud Evidensi adalah semua fakta yang ada, semua kesaksian, semua informasi, atau autoritas, dan sebagainya yang dihubung-hubungkan untuk membuktikan suatu kebenaran.

·         Cara Menguji Data :
Untuk menguji apakah data itu benar atau tidak, maka harus melakukan :
1.      Observasi adalah pengujian .

·         Cara Menguji Fakta :
Untuk menetapkan apakah data atau informasi yang diperoleh adalah fakta, maka harus diadakan penilaian. Cara menguji fakta ada dua yaitu :
1.      Konsistensi : tetap atau harus laras.
2.      Koherensi : kompak atau harus saling terkait.

·         Cara Menguji Autoritas :
Untuk menguji autoritas ada 4 yaitu :
1.      Penyidikan dan latar belakang.
2.      Pendidikan dan pengalaman.
3.      Tidak ada prasangka untuk kepentingan sendiri.
4.      Kemahsyuran.











1.2  BERPIKIR DEDUKTIF

·         Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Disini saya akan bahas 3 jenis dari silogisme, yaitu :
1.      Silogisme Kategorial
      Silogisme ini merupakan silogisme dimana semua proporsinya merupakan kategorial. Kemudian proporsisi yang mengandung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor (premis yang termnya menjadi subjek).

            Contoh kalimat :
            Premis Mayor              : Semua makhluk hidup pasti mati.
            Premis Minor               : Anoa adalah hewan yang dilindungi.
            Konklusi                      : Anoa pasti akan mati.

Kesimpulan : Jadi silogisme kategorial mempunyai proporsi yang kategorial. Dan proporsinya terdiri daro premis mayor dan premis minor.

2.      Silogisme Hipotesis

      Silogisme Hipotesis adalah jenis silogisme yang terdiri atas premis mayor yang bersifat hipotesis ,dan premis minornya bersifat katagorial .

            Contoh kalimat :
            Premis Mayor  : Jika botol plastik dipanaskan, botol akan meleleh.
                        Premis Minor   : Botol plastik dipanaskan.
                        Konklusi          : Jadi, botol plastik meleleh.
                               

Kesimpulan : Jadi silogisme hipotesis memiliki jenis yang terdiri dari premis mayor bersifat hipotesis sedangkan premis minornya bukan bersifat hipotesis tetapi bersifat kategorial.


3.      Silogisme Alternatif

      Silogisme Alternatif jenis proposisi mayornya merupakan sebuah proposisi alternatif, yaitu proposisi yang mengandung kemungkinan-kemungkinan atau pilihan-pilihan. Sebaliknya proposisi minornya adalah proposisi kategorial yang menerima atau menolak salah satu alternatifnya.

      Contoh kalimat :
            Premis Mayor : Nenek Rifda berada di Bekasi atau Surabaya.
            Premis Minor : Nenek Rifda berada di Bekasi.
            Konklusi : Jadi, Nenek Rifda tidak berada di Surabaya.
Kesimpulan : Jadi silogisme alternative ini mempunyai proposisi mayor sebuah proposisi alternatif dan proposisi minornya merupakan proposisi kategorial bukan proposisi alternatif.

·         Entimem adalah silogisme yang dipersingkat.

            Contoh kalimat :
            PU : Jika bachdim tidak menikah cepat, Irfan akan dimarahi fadillah
            PK :bachdim mau menikah cepat.
            K : bachdim tidak dimarahi fadillah.
            Entimem : Irfan tidak dimarahi Kartika karena Irfan mau menikah cepat

            Rumus Silogisme Entinem : C = B karena C = A

Kesimpulan : Jadi silogisme entimem merupakan silogisme yang dipersingkat tidak seperti silogisme kategorial, hipotesis ataupun alternatif.


























1.3  BERPIKIR INDUKTIF

·         Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili. Atau jawaban lainnya adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual (khusus) menuju kesimpulan umum yang mengikat seluruh fenomena sejenis dengan fenomena individual yang diselidiki.

Contoh kalimat :
Alyssa Soebandono adalah artis, dan ia berparas cantik.
Revalina adalah artis, dan ia berparas cantik.
Generalisasi: Semua bintang sinetron berparas cantik.

Kesimpulan :
Jadi generalisasi merupakan penalaram induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum yang mengikat seluruh fenomena yang diselidiki.

·         Hipotese dan teori
            Hipotese adalah semacam teori atau kesimpulan yang diterima sementara waktu untuk
            menerangkan fakta-fakta tertentu sebagai penuntut dalam penelitian fakta-fakta lain lebih lanjut.
            Teori  adalah azas-azas yang umum dan abstrak yang diterima secara ilmiah dan    sekurang-kurangnya dapat dipercaya untuk menerangkan fenomena-fenomena yang ada.         

            Kesimpulan :
            Jadi hipotese adalah kesimpulan yang diterima untuk menerangkan fakta-fakta tertentu.    Sedangkan teori azas-azas yang umum dan dapat dipercaya untuk menerangkan        fenomena-fenomena.

·         Analogi adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari dua peristiawa khusus yang mirip satu sama lain, kemudian menyimpulkan bahwa apa yang berlaku untuk suatu hal akan berlaku pula untuk hal lain.
           
            Contoh kalimat :
            bila sesorang mengatakan, awan dari ledakan bom atom itu, membentuk sebuah     cendawan raksasa, maka pembandingan antara awan ledakan atom dan cendawan.     Merupakan sebuah analogi sebab kedua hal itu sangat berbeda kelasnya, kecuali       kesamaan bentuknya.

            Kesimpulan :
            Jadi analogi merupakan proses penalaran yang bertolak dari dua peristiwa.

·         Hubungan Kausal pada umumnya hubungan kausal dapat berlangsung dalam tiga pola berikut: sebab ke akibat, akibat ke sebab, dan akibat ke akibat.\
a.        Sebab ke Akibat
Hubungan sebab ke akibat mula-mula bertolak dari suatu peristiwa yang dianggap sebagi sebab yang diketahui, kemudian bergerak maju menuju kepada suatu kesimpulan sebagai efek atau akibat yang terdekat.
Contoh: saya menekan tombol lampu menyala, penekanan tombol sebagai satu sebab manimbulkan satu efek, yaitu lampu nyala.

Contoh kalimat :
Banjir di daerah itu mengakibatkan timbulnya jalanan rusak.

b.        Akibat ke Sebab
Hubungan akibat ke sebab merupakan suatu proses berfikir yang induktif juga dengan bertolak dari suatu peristiwa yang dianggap sebagai akibat yang diketahui, kemudian bergerak menuju sebab-sebab yang mungkin telah timbulkan akibat tadi.

Contoh kalimat :
Ari tidak lulus dalam ujian kali ini disebabkan dia tidak belajar dengan baik.

c.        Akibat ke Akibat
Corak ketiga dalam hubungan kausal adalah proses penalaran yang bertolak dari suatu akibat menuju suatu akibat yang lain, tanpa menyebut atau mencari sebab umum yang menimbulkan kedua akibat tadi.

Contoh kalimat :
Kakak mendapatkan jalanan di depan rumah becek, sehingga kakak beranggapan jemuran di rumah basah.

Kesimpulan :
Jadi hubungan kasual itu mempunyai 3 pola yaitu sebab ke akibat, akibat ke sebab, akibat ke akibat.

·         Induksi dalam Metode Eksposisi hubungan ini sama dalam sebab dan akibat namun lebih mengarah didalam Fakta Informasi yang benar, dan menghubungkan Fakta dari Informasi dengan Fakta dari Informasi yang lain.

Sumber:
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/04/silogisme/

Sabtu, 11 Januari 2014

Resensi Film Narnia 1


Nama              : Rifdatunnisa
Kelas/Npm     : 3EA15/16211173

Film Narnia ada sebuah keluarga yang terdiri dari 4 bersaudara. Edmund Pevensie, dia anak ke-3 dari 4 bersauda. Dia bergelar sebagai raja edmund yang adil. Susan Pevensie, anak ke- 2 setelah Peter. Ia dikenal sebagai Ratu Susan yang Lembut. Dia juga pemanah yang baik.
Peter Pevensie, anak paling pertama di antara Lucy, Edmund dan Susan. Ia dikenal dengan sebutan Raja (Tertinggi) Peter yang Agung. Anak paling terakhir, dia pertama kali yang nemuin Narnia di lemari. Dari antara saudara-saudarinya, ia adalah yang terdekat dengan Aslan dan mungkin yang paling percaya akan keberadaan dunia Narnia. Ia dikenal sebagai Ratu Lucy yang Berani. Adapun singa baik yang bernama Aslan.
Sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan anak-anaknya yang bernama Petter, Edmund, Susan, Lusi.  Pada saat perang Jerman dan Inggris Peter, Susan, Edmund Lucy diamankan oleh kedua orangtuanya. Mereka berempatpun diungsikan ke kota lain. Mereka menetap di sebuah rumah milik professor Diggory Kirke. Sesampainya dirumah tersebut lucy mengajak kakak-kakaknya untuk bermain petak umpet. Akhirnya mereka berempat bermain petak umpet.
Peter yang jaga dan adik-adiknya yang mengumpet. Susan mengumpet di dalam peti. Edmund mengumpet dibelakang tirai. Lucy masuk kesebuah ruangan dan dia pun melihat lemari besar yang ditutup tirai. Lucy pun mengumpet didalam lemari tersebut. Di dalam lemari tersebut ada baju-baju dan Lucy menemukan sebuah negeri.
Lucy masuk kedalam negeri itu, negeri itu bernama negeri Narnia. Lucy bertemu dengan manusia setengah hewan. Manusia setengah hewan itu mengumpat dibelakang pohon dan Lucypun menghampirinya. Lucy berkenalan dengan manusia setengah hewan itu. Manusia setengah hewan itu faun yang bernama Tumnus. Lucy diajak Tumnus untuk berkunjung kerumah Tumnus, Lucypun ikut Tumnus kerumahnya.
Sesampainya dirumah Tumnus, mereka berbincang bersama sambil menikmati secangkir teh. Tumnus memainkan sebuah alat musik tiup. Alat musik tiup itu bisa merubah bentuk api dan membuat Lucy tertidur. Sebelumnya Tumnus mempunyai niat jahat kepada Lucy. Karena disetiap ada manusia di negeri Narnia ditangkap dan diberikan kepada penyihir putih. Tapi akhirnya Tumnus berubah jadi baik karena Lucy baik kepadanya.
Lucy pun terbangun dari tidurnya dan diapun disuruh pulang kerumahnya oleh Tumnus. Akhirnya Lucy pulang kedunia nyatanya. Lucy keluar dari lemari dan bertemu oleh kakak-kakaknya. Lucy memberitahukan kepada kakak-kakaknya bahwa di dalam lemari itu ada sebuah negeri Narnia. Tapi semua kakaknya tidak mempercayai omongan Lucy.
Malam harinya Lucy kembali menghampiri lemari itu dengan membawa lilin. Edmund terbangun dan mencoba mengikuti Lucy. Lucy masuk kedalam lemari itu dan Edmund juga masuk ke dalam lemari itu. Edmund masuk ke negeri Narnia untuk mencari adiknya Lucy. Sesampainya di negeri Narnia Edmund bertemu dengan penyihir putih. Penyihir putih itu mengaku sebagai Ratu Narnia.
Penyihir putih itu hanya menuangkan air ke tanah langsung jadi sebuah makanan dan minuman. Edmund dikasih makanan Turki dan minum oleh penyihir putih itu. Penyihir putih menanyakan kepada Edmun tentang saudaranya. Edmund berkata bahwa ia mempunyai 3 saudara. Penyihir putih langsung menyuruh Edmund untuk membawa saudaranya ke negeri Narnia. Penyihir putih itu pergi meninggalkan Edmund.
Setelah penyihir putih pergi, Edmund bertemu dengan Lucy. Lucy mengajak Edmund untuk pulang kedunia aslinya. Pagi harinya mereka bermain baseball dihalaman rumah. Dan Edmund memecahkan kaca rumah professor. Mereka takut dimarahi oleh professor akhirnya mereka masuk ke dalam lemari. Mereka semua pun masuk ke negeri Narnia.
Sesampainya di negeri Narnia, mereka berempat diajak kerumah Tumnus oleh Lucy. Rumah Tumnus sepi, berantakan dan Tumnuspun tidak ada dirumah. Keluar dari rumah Tumnus mereka bertemu dengan berang-berang. Binatang berang-berang itu bisa berbicara. Berang-berang memberikan saputangan kepada Lusi. Saputangan itu milik Lucy yang sebelumnya dipinjamkan kepada Tumnus.
Berang-berang itu bernama beaver. Berang-berang mengajak mereka semua untuk berkunjung kerumahnya. Sesampainya dirumah berang-berang mereka berbincang dengan berang-berang. Berang-berang memberitahukan kepada mereka bahwa Raja Narnia itu adalah Aslan. Berang-berang juga berkata bahwa mereka adalah pahlawan. Untuk menghancurkan penyihir putih yang mengaku Ratu Narnia.
Mendengar kata-kata dari berang-berang Susan menolaknya. Susan tidak ingin terlibat dalam peperangan. Lalu Edmund berlari ke tempat kerajaan penyihir putih yang mengaku Ratu Narnia itu. Peter, Susan, Lusi mengejar Edmun yang berlari. Tetapi berang-berang menghentikannya supaya mereka tidak masuk kedalam kerajaan penyihir putih. Berang-berang menjelaskan kepada mereka bahwa Edmund adalah umpan penyihir putih untuk membunuh semua manusia yang masuk kedalam negeri Narnia.
Sesampainya Edmund dikerajaan penyihir putih. Edmund bertemu dengan srigala hitam. Srigala tersebut membawa Edmund untuk bertemu penyihir putih. Lalu Edmund bertemu dengen penyihir putih. Penyihir putih marah karena Edmund datang sendiri tidak membawa ketiga saudaranya. Edmund berkata bahwa ia telah membawa ketiga saudaranya yang berada di rumah beaver.
Penyihir putih menyuruh para srigala untuk mencari ketiga saudaranya Edmund. Para srigala itu sampai di rumah beaver. Peter, Susan, Lucy dan beaver keluar lewat bawah tanah. Lalu mereka bertemu dengan seekor srigala yang baik. Srigala itu menyembunyikan mereka untuk tidak diketahui oleh para srigala jahat. Mereka mengumpat diatas pohon, srigala baik memberitahukan kepada srigala jahat bahwa mereka pergi ke utara.
Edmund bertemu dengan Tumnus di penjara penyihir putih. Pagi harinya berang-berang membawa Peter, Susan, Lucy untuk berkunjung ketempat Aslan. Saat diperjalanan disebuah tempat gurun salju mereka bertemu penyihir putih. Penyihir putih langsung mengejar mereka semua. Lalu mereka mengumpat di dalam goa kecil. Akhirnya penyihir putih itu pergi tanpa mengetahui keberadaan mereka.
Mereka keluar dari goa dan bertemu dengan santaclause. Santaclause berkata bahwa akan ada natal jika di negeri Narnia ada manusia. Santaclause memberikan hadiah natal kepada Lucy sebuah pisau kecil dan tetesan air api untuk semua luka. Santaclause memberikan hadiah natal kepada Susan sebuah busur dan terompet. Santaclause memberikan hadiah natal kepada Peter sebuah pedang dan perisai. Santaclause berkata bahwa musim dingin segera selesai. Santaclause mengucapkan selamat natal kepada mereka lalu pergi.
Setelah santaclause pergi, srigala penyihir putih menemukan mereka semua. Beaver pun diserang oleh srigala penyihir putih. Tidak lama kemudian bongkahan es pun runtuh. Peter menancapkan pedang ke bongkahan es yang mereka naiki. Srigalanya berhamburan namun mereka bertiga beserta beaver selamat pada satu bongkahan. Akhirnya mereka semua meneruskan perjalanan untuk menemukan Aslan.
Sesampainya di desa kecil tempat Aslan berada mereka bertemu dengan Aslan. Mereka juga berbincang-bincang dengan Aslan. Peter diangkat oleh Aslan untuk menjadi kesatria Narnia. Malam harinya pasukan Aslan merebut Edmund dari penyihir putih. Edmund berhasil diambil oleh pasukan Aslan. Edmundpun kembali berkumpul dengan saudara-saudaranya.
Pagi harinya merekapun berlatih untuk mempersiapkan peperangan dengan penyihir putih. Tiba-tiba penyihir putih datang menghampiri Aslan. Aslan mengajak penyihir putih kedalam sebuah tenda. Dan membuat sebuah perjanjian yang berisi pertukaran nyawa antara Edmund dengan Aslan. Aslan melindungi Edmund dengan cara dia menggantikan posisi Edmund untuk dibunuh oleh penyihir putih dimeja batu. Lalu pasukan penyihir putihpun meninggalkan pasukan Aslan.
Malam harinya Aslan menyerahkan diri kepada penyihir putih. Lalu Aslanpun dicukur bulunya oleh pesuruh penyihir putih. Kaki dan tangannya Aslan pun diikat. Aslan dibawa ke meja batu dan ditusuk badannya oleh penyihir putih. Kejadian itu disaksikan oleh Susan dan Lusi yang mengumpat dibalik pohon. Ketika semua pasukan penyihir putih meninggalkan Aslan, Susan dan Lucy menghampiri Aslan.
Susan dan Lucy menangisinya serta ingin membantunya tetapi sudah terlambat. Lalu Lucy berkata kepada pohon untuk mengabarkan kepada Peter untuk mempersiapkan peperangan esok pagi. Pagi harinya mereka siap bertarung. Mereka menemui pasukan penyihir putih. Penyihir putih menyuruh pasukannya untuk membunuh musuhnya yaitu pasukan Peter. Terjadilah peperangan antara pasukan Peter dan pasukan penyihir putih.
Saat peperangan terjadi semua anggota pasukan Peter banyak yang terbunuh. Aslan terbangun dan Susan, Lucy kaget melihatnya. Aslan tidak bersalah lalu meja itu hancur dengan sendirinya. Meja itu hancur karena Aslan tidak bersalah. Kemudian Susan, Lucy dan Aslan pergi ke kerajaan penyihir putih. Aslan membebaskan para tahanan yang telah menjadi batu di dalam kerajaan penyihir putih.
Peperangan dilanjutkan, Edmund tertusuk pisau penyihir putih. Saat penyihir putih ingin menyerang Peter, Aslan datang dan menerkam penyihir putih. Penyihir putih pun mati dan semua pasukannya. Lucy dan Susan menghampiri Peter lalu memeluknya. Lucy, Susan, Peter menghampiri Edmund yang sedang terluka. Lucy meneteskan air api untuk mengobati luka Edmund, Edmundpun sembuh.
Pagi harinya mereka semua pulang ke istana. Lalu didepan merekapun telah tersedia kursi tahta masing-masing. Aslan memberikan lautan timur kepada Lucy. Aslan memberikan hutan barat kepada Edmund. Aslan memberikan matahari selatan kepada Susan. Aslan memberikan langit utara kepada Raja Peter.
Setelah itu mereka pun tumbuh besar di negeri Narnia. Lalu mereka menemukan lampu, lampu itu merupakan tanda jalan pulang mereka ke dunia yang sesungguhnya. Dan merekapun bertemu dengan professor.