Nama : Rifdatunnisa
Kelas/Npm : 3EA15/16211173
Film
Narnia ada sebuah keluarga yang terdiri dari 4 bersaudara. Edmund Pevensie, dia
anak ke-3 dari 4 bersauda. Dia bergelar sebagai raja edmund yang adil. Susan Pevensie, anak ke- 2 setelah Peter. Ia dikenal sebagai Ratu Susan
yang Lembut. Dia juga pemanah yang baik.
Peter
Pevensie, anak paling pertama di antara Lucy, Edmund dan Susan. Ia dikenal
dengan sebutan Raja (Tertinggi) Peter yang Agung. Anak paling
terakhir, dia pertama kali yang nemuin Narnia di lemari. Dari antara
saudara-saudarinya, ia adalah yang terdekat dengan Aslan dan mungkin yang
paling percaya akan keberadaan dunia Narnia. Ia dikenal sebagai Ratu Lucy yang
Berani. Adapun singa baik yang bernama Aslan.
Sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu
dan anak-anaknya yang bernama Petter, Edmund, Susan, Lusi. Pada saat perang Jerman dan Inggris Peter,
Susan, Edmund Lucy diamankan oleh kedua orangtuanya. Mereka berempatpun
diungsikan ke kota lain. Mereka menetap di sebuah rumah milik professor Diggory
Kirke. Sesampainya dirumah tersebut lucy mengajak kakak-kakaknya untuk bermain
petak umpet. Akhirnya mereka berempat bermain petak umpet.
Peter yang jaga dan adik-adiknya yang
mengumpet. Susan mengumpet di dalam peti. Edmund mengumpet dibelakang tirai.
Lucy masuk kesebuah ruangan dan dia pun melihat lemari besar yang ditutup
tirai. Lucy pun mengumpet didalam lemari tersebut. Di dalam lemari tersebut ada
baju-baju dan Lucy menemukan sebuah negeri.
Lucy
masuk kedalam negeri itu, negeri itu bernama negeri Narnia. Lucy bertemu dengan
manusia setengah hewan. Manusia setengah hewan itu mengumpat dibelakang pohon
dan Lucypun menghampirinya. Lucy berkenalan dengan manusia setengah hewan itu.
Manusia setengah hewan itu faun yang bernama Tumnus. Lucy diajak Tumnus untuk
berkunjung kerumah Tumnus, Lucypun ikut Tumnus kerumahnya.
Sesampainya
dirumah Tumnus, mereka berbincang bersama sambil menikmati secangkir teh.
Tumnus memainkan sebuah alat musik tiup. Alat musik tiup itu bisa merubah
bentuk api dan membuat Lucy tertidur. Sebelumnya Tumnus mempunyai niat jahat
kepada Lucy. Karena disetiap ada manusia di negeri Narnia ditangkap dan
diberikan kepada penyihir putih. Tapi akhirnya Tumnus berubah jadi baik karena
Lucy baik kepadanya.
Lucy
pun terbangun dari tidurnya dan diapun disuruh pulang kerumahnya oleh Tumnus.
Akhirnya Lucy pulang kedunia nyatanya. Lucy keluar dari lemari dan bertemu oleh
kakak-kakaknya. Lucy memberitahukan kepada kakak-kakaknya bahwa di dalam lemari
itu ada sebuah negeri Narnia. Tapi semua kakaknya tidak mempercayai omongan
Lucy.
Malam
harinya Lucy kembali menghampiri lemari itu dengan membawa lilin. Edmund terbangun
dan mencoba mengikuti Lucy. Lucy masuk kedalam lemari itu dan Edmund juga masuk
ke dalam lemari itu. Edmund masuk ke negeri Narnia untuk mencari adiknya Lucy. Sesampainya
di negeri Narnia Edmund bertemu dengan penyihir putih. Penyihir putih itu
mengaku sebagai Ratu Narnia.
Penyihir
putih itu hanya menuangkan air ke tanah langsung jadi sebuah makanan dan
minuman. Edmund dikasih makanan Turki dan minum oleh penyihir putih itu.
Penyihir putih menanyakan kepada Edmun tentang saudaranya. Edmund berkata bahwa
ia mempunyai 3 saudara. Penyihir putih langsung menyuruh Edmund untuk membawa
saudaranya ke negeri Narnia. Penyihir putih itu pergi meninggalkan Edmund.
Setelah
penyihir putih pergi, Edmund bertemu dengan Lucy. Lucy mengajak Edmund untuk
pulang kedunia aslinya. Pagi harinya mereka bermain baseball dihalaman rumah.
Dan Edmund memecahkan kaca rumah professor. Mereka takut dimarahi oleh
professor akhirnya mereka masuk ke dalam lemari. Mereka semua pun masuk ke
negeri Narnia.
Sesampainya
di negeri Narnia, mereka berempat diajak kerumah Tumnus oleh Lucy. Rumah Tumnus
sepi, berantakan dan Tumnuspun tidak ada dirumah. Keluar dari rumah Tumnus
mereka bertemu dengan berang-berang. Binatang berang-berang itu bisa berbicara.
Berang-berang memberikan saputangan kepada Lusi. Saputangan itu milik Lucy yang
sebelumnya dipinjamkan kepada Tumnus.
Berang-berang
itu bernama beaver. Berang-berang mengajak mereka semua untuk berkunjung
kerumahnya. Sesampainya dirumah berang-berang mereka berbincang dengan
berang-berang. Berang-berang memberitahukan kepada mereka bahwa Raja Narnia itu
adalah Aslan. Berang-berang juga berkata bahwa mereka adalah pahlawan. Untuk
menghancurkan penyihir putih yang mengaku Ratu Narnia.
Mendengar
kata-kata dari berang-berang Susan menolaknya. Susan tidak ingin terlibat dalam
peperangan. Lalu Edmund berlari ke tempat kerajaan penyihir putih yang mengaku
Ratu Narnia itu. Peter, Susan, Lusi mengejar Edmun yang berlari. Tetapi
berang-berang menghentikannya supaya mereka tidak masuk kedalam kerajaan
penyihir putih. Berang-berang menjelaskan kepada mereka bahwa Edmund adalah umpan
penyihir putih untuk membunuh semua manusia yang masuk kedalam negeri Narnia.
Sesampainya
Edmund dikerajaan penyihir putih. Edmund bertemu dengan srigala hitam. Srigala
tersebut membawa Edmund untuk bertemu penyihir putih. Lalu Edmund bertemu
dengen penyihir putih. Penyihir putih marah karena Edmund datang sendiri tidak
membawa ketiga saudaranya. Edmund berkata bahwa ia telah membawa ketiga
saudaranya yang berada di rumah beaver.
Penyihir
putih menyuruh para srigala untuk mencari ketiga saudaranya Edmund. Para
srigala itu sampai di rumah beaver. Peter, Susan, Lucy dan beaver keluar lewat
bawah tanah. Lalu mereka bertemu dengan seekor srigala yang baik. Srigala itu
menyembunyikan mereka untuk tidak diketahui oleh para srigala jahat. Mereka
mengumpat diatas pohon, srigala baik memberitahukan kepada srigala jahat bahwa
mereka pergi ke utara.
Edmund
bertemu dengan Tumnus di penjara penyihir putih. Pagi harinya berang-berang
membawa Peter, Susan, Lucy untuk berkunjung ketempat Aslan. Saat diperjalanan
disebuah tempat gurun salju mereka bertemu penyihir putih. Penyihir putih
langsung mengejar mereka semua. Lalu mereka mengumpat di dalam goa kecil.
Akhirnya penyihir putih itu pergi tanpa mengetahui keberadaan mereka.
Mereka
keluar dari goa dan bertemu dengan santaclause. Santaclause berkata bahwa akan
ada natal jika di negeri Narnia ada manusia. Santaclause memberikan hadiah
natal kepada Lucy sebuah pisau kecil dan tetesan air api untuk semua luka.
Santaclause memberikan hadiah natal kepada Susan sebuah busur dan terompet.
Santaclause memberikan hadiah natal kepada Peter sebuah pedang dan perisai.
Santaclause berkata bahwa musim dingin segera selesai. Santaclause mengucapkan
selamat natal kepada mereka lalu pergi.
Setelah
santaclause pergi, srigala penyihir putih menemukan mereka semua. Beaver pun
diserang oleh srigala penyihir putih. Tidak lama kemudian bongkahan es pun
runtuh. Peter menancapkan pedang ke bongkahan es yang mereka naiki. Srigalanya
berhamburan namun mereka bertiga beserta beaver selamat pada satu bongkahan. Akhirnya
mereka semua meneruskan perjalanan untuk menemukan Aslan.
Sesampainya
di desa kecil tempat Aslan berada mereka bertemu dengan Aslan. Mereka juga
berbincang-bincang dengan Aslan. Peter diangkat oleh Aslan untuk menjadi
kesatria Narnia. Malam harinya pasukan Aslan merebut Edmund dari penyihir
putih. Edmund berhasil diambil oleh pasukan Aslan. Edmundpun kembali berkumpul
dengan saudara-saudaranya.
Pagi
harinya merekapun berlatih untuk mempersiapkan peperangan dengan penyihir
putih. Tiba-tiba penyihir putih datang menghampiri Aslan. Aslan mengajak
penyihir putih kedalam sebuah tenda. Dan membuat sebuah perjanjian yang berisi
pertukaran nyawa antara Edmund dengan Aslan. Aslan melindungi Edmund dengan
cara dia menggantikan posisi Edmund untuk dibunuh oleh penyihir putih dimeja
batu. Lalu pasukan penyihir putihpun meninggalkan pasukan Aslan.
Malam
harinya Aslan menyerahkan diri kepada penyihir putih. Lalu Aslanpun dicukur
bulunya oleh pesuruh penyihir putih. Kaki dan tangannya Aslan pun diikat. Aslan
dibawa ke meja batu dan ditusuk badannya oleh penyihir putih. Kejadian itu
disaksikan oleh Susan dan Lusi yang mengumpat dibalik pohon. Ketika semua
pasukan penyihir putih meninggalkan Aslan, Susan dan Lucy menghampiri Aslan.
Susan
dan Lucy menangisinya serta ingin membantunya tetapi sudah terlambat. Lalu Lucy
berkata kepada pohon untuk mengabarkan kepada Peter untuk mempersiapkan peperangan
esok pagi. Pagi harinya mereka siap bertarung. Mereka menemui pasukan penyihir
putih. Penyihir putih menyuruh pasukannya untuk membunuh musuhnya yaitu pasukan
Peter. Terjadilah peperangan antara pasukan Peter dan pasukan penyihir putih.
Saat
peperangan terjadi semua anggota pasukan Peter banyak yang terbunuh. Aslan
terbangun dan Susan, Lucy kaget melihatnya. Aslan tidak bersalah lalu meja itu
hancur dengan sendirinya. Meja itu hancur karena Aslan tidak bersalah. Kemudian
Susan, Lucy dan Aslan pergi ke kerajaan penyihir putih. Aslan membebaskan para
tahanan yang telah menjadi batu di dalam kerajaan penyihir putih.
Peperangan
dilanjutkan, Edmund tertusuk pisau penyihir putih. Saat penyihir putih ingin
menyerang Peter, Aslan datang dan menerkam penyihir putih. Penyihir putih pun
mati dan semua pasukannya. Lucy dan Susan menghampiri Peter lalu memeluknya.
Lucy, Susan, Peter menghampiri Edmund yang sedang terluka. Lucy meneteskan air
api untuk mengobati luka Edmund, Edmundpun sembuh.
Pagi
harinya mereka semua pulang ke istana. Lalu didepan merekapun telah tersedia
kursi tahta masing-masing. Aslan memberikan lautan timur kepada Lucy. Aslan
memberikan hutan barat kepada Edmund. Aslan memberikan matahari selatan kepada
Susan. Aslan memberikan langit utara kepada Raja Peter.
Setelah
itu mereka pun tumbuh besar di negeri Narnia. Lalu mereka menemukan lampu,
lampu itu merupakan tanda jalan pulang mereka ke dunia yang sesungguhnya. Dan
merekapun bertemu dengan professor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar