Sabtu, 11 Januari 2014

Resensi Film Narnia 1


Nama              : Rifdatunnisa
Kelas/Npm     : 3EA15/16211173

Film Narnia ada sebuah keluarga yang terdiri dari 4 bersaudara. Edmund Pevensie, dia anak ke-3 dari 4 bersauda. Dia bergelar sebagai raja edmund yang adil. Susan Pevensie, anak ke- 2 setelah Peter. Ia dikenal sebagai Ratu Susan yang Lembut. Dia juga pemanah yang baik.
Peter Pevensie, anak paling pertama di antara Lucy, Edmund dan Susan. Ia dikenal dengan sebutan Raja (Tertinggi) Peter yang Agung. Anak paling terakhir, dia pertama kali yang nemuin Narnia di lemari. Dari antara saudara-saudarinya, ia adalah yang terdekat dengan Aslan dan mungkin yang paling percaya akan keberadaan dunia Narnia. Ia dikenal sebagai Ratu Lucy yang Berani. Adapun singa baik yang bernama Aslan.
Sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan anak-anaknya yang bernama Petter, Edmund, Susan, Lusi.  Pada saat perang Jerman dan Inggris Peter, Susan, Edmund Lucy diamankan oleh kedua orangtuanya. Mereka berempatpun diungsikan ke kota lain. Mereka menetap di sebuah rumah milik professor Diggory Kirke. Sesampainya dirumah tersebut lucy mengajak kakak-kakaknya untuk bermain petak umpet. Akhirnya mereka berempat bermain petak umpet.
Peter yang jaga dan adik-adiknya yang mengumpet. Susan mengumpet di dalam peti. Edmund mengumpet dibelakang tirai. Lucy masuk kesebuah ruangan dan dia pun melihat lemari besar yang ditutup tirai. Lucy pun mengumpet didalam lemari tersebut. Di dalam lemari tersebut ada baju-baju dan Lucy menemukan sebuah negeri.
Lucy masuk kedalam negeri itu, negeri itu bernama negeri Narnia. Lucy bertemu dengan manusia setengah hewan. Manusia setengah hewan itu mengumpat dibelakang pohon dan Lucypun menghampirinya. Lucy berkenalan dengan manusia setengah hewan itu. Manusia setengah hewan itu faun yang bernama Tumnus. Lucy diajak Tumnus untuk berkunjung kerumah Tumnus, Lucypun ikut Tumnus kerumahnya.
Sesampainya dirumah Tumnus, mereka berbincang bersama sambil menikmati secangkir teh. Tumnus memainkan sebuah alat musik tiup. Alat musik tiup itu bisa merubah bentuk api dan membuat Lucy tertidur. Sebelumnya Tumnus mempunyai niat jahat kepada Lucy. Karena disetiap ada manusia di negeri Narnia ditangkap dan diberikan kepada penyihir putih. Tapi akhirnya Tumnus berubah jadi baik karena Lucy baik kepadanya.
Lucy pun terbangun dari tidurnya dan diapun disuruh pulang kerumahnya oleh Tumnus. Akhirnya Lucy pulang kedunia nyatanya. Lucy keluar dari lemari dan bertemu oleh kakak-kakaknya. Lucy memberitahukan kepada kakak-kakaknya bahwa di dalam lemari itu ada sebuah negeri Narnia. Tapi semua kakaknya tidak mempercayai omongan Lucy.
Malam harinya Lucy kembali menghampiri lemari itu dengan membawa lilin. Edmund terbangun dan mencoba mengikuti Lucy. Lucy masuk kedalam lemari itu dan Edmund juga masuk ke dalam lemari itu. Edmund masuk ke negeri Narnia untuk mencari adiknya Lucy. Sesampainya di negeri Narnia Edmund bertemu dengan penyihir putih. Penyihir putih itu mengaku sebagai Ratu Narnia.
Penyihir putih itu hanya menuangkan air ke tanah langsung jadi sebuah makanan dan minuman. Edmund dikasih makanan Turki dan minum oleh penyihir putih itu. Penyihir putih menanyakan kepada Edmun tentang saudaranya. Edmund berkata bahwa ia mempunyai 3 saudara. Penyihir putih langsung menyuruh Edmund untuk membawa saudaranya ke negeri Narnia. Penyihir putih itu pergi meninggalkan Edmund.
Setelah penyihir putih pergi, Edmund bertemu dengan Lucy. Lucy mengajak Edmund untuk pulang kedunia aslinya. Pagi harinya mereka bermain baseball dihalaman rumah. Dan Edmund memecahkan kaca rumah professor. Mereka takut dimarahi oleh professor akhirnya mereka masuk ke dalam lemari. Mereka semua pun masuk ke negeri Narnia.
Sesampainya di negeri Narnia, mereka berempat diajak kerumah Tumnus oleh Lucy. Rumah Tumnus sepi, berantakan dan Tumnuspun tidak ada dirumah. Keluar dari rumah Tumnus mereka bertemu dengan berang-berang. Binatang berang-berang itu bisa berbicara. Berang-berang memberikan saputangan kepada Lusi. Saputangan itu milik Lucy yang sebelumnya dipinjamkan kepada Tumnus.
Berang-berang itu bernama beaver. Berang-berang mengajak mereka semua untuk berkunjung kerumahnya. Sesampainya dirumah berang-berang mereka berbincang dengan berang-berang. Berang-berang memberitahukan kepada mereka bahwa Raja Narnia itu adalah Aslan. Berang-berang juga berkata bahwa mereka adalah pahlawan. Untuk menghancurkan penyihir putih yang mengaku Ratu Narnia.
Mendengar kata-kata dari berang-berang Susan menolaknya. Susan tidak ingin terlibat dalam peperangan. Lalu Edmund berlari ke tempat kerajaan penyihir putih yang mengaku Ratu Narnia itu. Peter, Susan, Lusi mengejar Edmun yang berlari. Tetapi berang-berang menghentikannya supaya mereka tidak masuk kedalam kerajaan penyihir putih. Berang-berang menjelaskan kepada mereka bahwa Edmund adalah umpan penyihir putih untuk membunuh semua manusia yang masuk kedalam negeri Narnia.
Sesampainya Edmund dikerajaan penyihir putih. Edmund bertemu dengan srigala hitam. Srigala tersebut membawa Edmund untuk bertemu penyihir putih. Lalu Edmund bertemu dengen penyihir putih. Penyihir putih marah karena Edmund datang sendiri tidak membawa ketiga saudaranya. Edmund berkata bahwa ia telah membawa ketiga saudaranya yang berada di rumah beaver.
Penyihir putih menyuruh para srigala untuk mencari ketiga saudaranya Edmund. Para srigala itu sampai di rumah beaver. Peter, Susan, Lucy dan beaver keluar lewat bawah tanah. Lalu mereka bertemu dengan seekor srigala yang baik. Srigala itu menyembunyikan mereka untuk tidak diketahui oleh para srigala jahat. Mereka mengumpat diatas pohon, srigala baik memberitahukan kepada srigala jahat bahwa mereka pergi ke utara.
Edmund bertemu dengan Tumnus di penjara penyihir putih. Pagi harinya berang-berang membawa Peter, Susan, Lucy untuk berkunjung ketempat Aslan. Saat diperjalanan disebuah tempat gurun salju mereka bertemu penyihir putih. Penyihir putih langsung mengejar mereka semua. Lalu mereka mengumpat di dalam goa kecil. Akhirnya penyihir putih itu pergi tanpa mengetahui keberadaan mereka.
Mereka keluar dari goa dan bertemu dengan santaclause. Santaclause berkata bahwa akan ada natal jika di negeri Narnia ada manusia. Santaclause memberikan hadiah natal kepada Lucy sebuah pisau kecil dan tetesan air api untuk semua luka. Santaclause memberikan hadiah natal kepada Susan sebuah busur dan terompet. Santaclause memberikan hadiah natal kepada Peter sebuah pedang dan perisai. Santaclause berkata bahwa musim dingin segera selesai. Santaclause mengucapkan selamat natal kepada mereka lalu pergi.
Setelah santaclause pergi, srigala penyihir putih menemukan mereka semua. Beaver pun diserang oleh srigala penyihir putih. Tidak lama kemudian bongkahan es pun runtuh. Peter menancapkan pedang ke bongkahan es yang mereka naiki. Srigalanya berhamburan namun mereka bertiga beserta beaver selamat pada satu bongkahan. Akhirnya mereka semua meneruskan perjalanan untuk menemukan Aslan.
Sesampainya di desa kecil tempat Aslan berada mereka bertemu dengan Aslan. Mereka juga berbincang-bincang dengan Aslan. Peter diangkat oleh Aslan untuk menjadi kesatria Narnia. Malam harinya pasukan Aslan merebut Edmund dari penyihir putih. Edmund berhasil diambil oleh pasukan Aslan. Edmundpun kembali berkumpul dengan saudara-saudaranya.
Pagi harinya merekapun berlatih untuk mempersiapkan peperangan dengan penyihir putih. Tiba-tiba penyihir putih datang menghampiri Aslan. Aslan mengajak penyihir putih kedalam sebuah tenda. Dan membuat sebuah perjanjian yang berisi pertukaran nyawa antara Edmund dengan Aslan. Aslan melindungi Edmund dengan cara dia menggantikan posisi Edmund untuk dibunuh oleh penyihir putih dimeja batu. Lalu pasukan penyihir putihpun meninggalkan pasukan Aslan.
Malam harinya Aslan menyerahkan diri kepada penyihir putih. Lalu Aslanpun dicukur bulunya oleh pesuruh penyihir putih. Kaki dan tangannya Aslan pun diikat. Aslan dibawa ke meja batu dan ditusuk badannya oleh penyihir putih. Kejadian itu disaksikan oleh Susan dan Lusi yang mengumpat dibalik pohon. Ketika semua pasukan penyihir putih meninggalkan Aslan, Susan dan Lucy menghampiri Aslan.
Susan dan Lucy menangisinya serta ingin membantunya tetapi sudah terlambat. Lalu Lucy berkata kepada pohon untuk mengabarkan kepada Peter untuk mempersiapkan peperangan esok pagi. Pagi harinya mereka siap bertarung. Mereka menemui pasukan penyihir putih. Penyihir putih menyuruh pasukannya untuk membunuh musuhnya yaitu pasukan Peter. Terjadilah peperangan antara pasukan Peter dan pasukan penyihir putih.
Saat peperangan terjadi semua anggota pasukan Peter banyak yang terbunuh. Aslan terbangun dan Susan, Lucy kaget melihatnya. Aslan tidak bersalah lalu meja itu hancur dengan sendirinya. Meja itu hancur karena Aslan tidak bersalah. Kemudian Susan, Lucy dan Aslan pergi ke kerajaan penyihir putih. Aslan membebaskan para tahanan yang telah menjadi batu di dalam kerajaan penyihir putih.
Peperangan dilanjutkan, Edmund tertusuk pisau penyihir putih. Saat penyihir putih ingin menyerang Peter, Aslan datang dan menerkam penyihir putih. Penyihir putih pun mati dan semua pasukannya. Lucy dan Susan menghampiri Peter lalu memeluknya. Lucy, Susan, Peter menghampiri Edmund yang sedang terluka. Lucy meneteskan air api untuk mengobati luka Edmund, Edmundpun sembuh.
Pagi harinya mereka semua pulang ke istana. Lalu didepan merekapun telah tersedia kursi tahta masing-masing. Aslan memberikan lautan timur kepada Lucy. Aslan memberikan hutan barat kepada Edmund. Aslan memberikan matahari selatan kepada Susan. Aslan memberikan langit utara kepada Raja Peter.
Setelah itu mereka pun tumbuh besar di negeri Narnia. Lalu mereka menemukan lampu, lampu itu merupakan tanda jalan pulang mereka ke dunia yang sesungguhnya. Dan merekapun bertemu dengan professor.

Antara aku, kamu dan dia


Nama               : Rifdatunnisa
Kelas               : 3EA15
Npm                : 16211173


 Tepat di malam minggu ndah bertemu nino kaka kelas ndah waktu di SMP. Setelah bertemu ndah dan nino tukar menukar nomor telpon. Ndah dan nino berkomunikasi. Hampir setiap hari, nino menghubungi ndah. Nino senang sekali bisa berkomunikasi lagi dengan ndah karena ndah adalah seorang wanita yang nino suka di sekolah SMPnya dulu tapi sayangnya dulu ndah tidak mengetahui akan hal itu. Ndah menganggap bahwa itu hanya seorang kakak kelas di SMP dulu tidak lebih. Waktu terus berlalu, ndah mulai sayang dengan nino karena perhatian yang diberikan nino setiap saat.

Keesokan harinya nino mengajak ndah keluar rumah. Nino mengajak ndah untuk makan malam bersamanya. Nino menyatakan perasaannya pada ndah, ndahpun terkejut mendengar kata itu. Tapi karena ndah sayang dengan nino, ndah menerima nino sebagai pacarnya. Padahal saat ini orangtua ndah belum mengijinkan ndah berpacaran karena takut menganggu sekolahnya. Ndah dan nino tetap menjalin hubungan itu. Sampai pada akhirnya ndah meyakinkan kedua orangtuanya bahwa nino cowo baik dan sering mensuport ndah untuk urusan sekolahnya. Kedua orangtua ndah tidak bisa melarang, merekapun mengikuti kemauan ndah.

Hari demi hari ndah lewati bersama nino, sampai pada saatnya nino sibuk dengan pekerjaannya yang sangat padat. Pada malam minggu ndah menunggu nino ditempat biasa. Ndah berharap nino ingat akan dirinya yang sedang merindukannya. Beberapa menit kemudian nino datang, ndah sangat senang dengan kedatangan nino. Nino terlihat lelah karena dihari itu ia kerja dari pagi sampai malam. Nino mendatangi ndah.
            “Eh kamu nin, akhirnya datang juga. Aku nungguin kamu loh dari tadi disini, aku pikir kamu enggak akan datang karena pekerjaan kamu yang padat itu” ucap ndah.
            “Iya ndah, aku tadi lembur. Aku lelah sekali, kebetulan kamu ada disini” ucap nino dengan raut wajah yang sangat lelah.
            “Semangat ya nin, kamu pasti bisa lewatin semua ini” ucap ndah yang ingin menyemangati nino supaya nino semangat karena kerjaannya yang padat.
            “Aku mau ngomong sesuatu sama kamu ndah” ucap nino dengan raut wajah yang serius.
            “Apa?” tanya ndah.
            “Kita putus aja ya ndah, kerjaan aku padat. Aku enggak bisa selalu bersama kamu, aku enggak mau kamu kesepian. Aku melepaskan kamu untuk seseorang yang lebih baik, yang selalu bisa bersama kamu. Karena aku sayang kamu, aku mau melihat kamu bahagia” jawab nino.
            “Yakin? Kamu putusin aku karena pekerjaan kamu yang padat itu? Kenapa kita enggak break ajah nin?” tanya ndah.
            “Enggak bisa ndah, aku enggak mau kamu sedih terus karena aku enggak bisa disamping kamu setiap saat bahkan sampai kamu butuh aku, akupun tidak bisa disampingmu” ucap nino.
            “Yasudah kalau memang ini yang terbaik” ucap ndah dengan rasa kecewa dan sedih. Dengan sangat terpaksa ndah menerima keputusannya. Nino pun meyakinkan ndah.
            “Jika kita jodoh pasti akan bertemu kembali” ucap nino.
Ndah hanya bisa tersenyum, tetapi dalam hati menangis. Ndah melepas nino dengan sangat terpaksa karena ndah mengerti akan keputusan nino.
Setelah kepergian nino ndah pun seperti kehilangan arah, karena cinta ndah pada nino begitu besar walaupun ndah tidak tahu seberapa besar cinta nino untuk ndah. Ndah galau karena nino sudah tak bersama ndah lagi. Support dari keluarga dan sahabatlah yang membuat ndah bangkit untuk membuka lembaran baru.
Setelah 1 bulan berlalu, ndah pun bisa melupakan tentang hal itu. Ndah berkenalan dengan pria yang bernama adi. Ndah dan adi berkomunikasi hamper setiap saat. Ternyata adi menyimpan perasaan kepada ndah. Sampai pada akhirnya adi ingin sekali menggantikan posisi nino dihati ndah. Adi mengetahui semua tentang hubungan ndah dan nino. Sampai pada saatnya adi ulangtahun, adi berniat untuk menteraktir ndah. Adipun sms ndah.
            “Aku ingin sekali dihari yang spesial ini kamu bisa menemani aku makan siang” sms adi untuk ndah.
            “Iya boleh kok, yasudah nanti siang jemput aku” balasan sms ndah.
Wajah adi senang sekali saat membaca sms dari ndah. Adi bersiap-siap untuk menjemput ndah. Adi berharap hari ini bisa jadi hari yang spesial. Adi berniat untuk menyampaikan perasaan yang sekian lama telah ia pendam untuk ndah. Walaupun adi dan ndah belum lama kenal tetapi adi sangat menyukai ndah. Adi langsung menjemput ndah. Ndah menunggu adi ditempat biasa. Adi datang dan ndah langsung pergi bersama adi. Sesampainya ditempat makan.
            “Selamat ulang tahun adi. Semoga panjang umur, sehat selalu, sukses sekolahnya dan semoga lo selalu dalam lindungan Allah.. aaaamiiin” ucap ndah.
            “Makasih ya ndah, makasih lo udah mau nemenin gue dihari ulangtahun gue ini” ucap adi dengan raut wajah yang gembira.
            “Iya sama-sama” ucap ndah.
            “Ndah, to the point aja ya. Maukah lo jadi pacar gue ndah?” tanya adi.
            “Lo tau sendiri kan di kalo yang ada dihati gue saat ini nino, ya walaupun nino udah jadi mantan gue, udah menghilang dari kehidupan gue tapi gue masih sayang sama dia” jawab ndah.
            “Tapi gue yakin lo bisa melupakan dia ndah, kita jalanin dulu aja ndah” ucap adi dengan meyakinkan ndah.
            “Gue butuh waktu untuk menjawab ini semua” ucap ndah.
Setelah mereka selesai makan, mereka langsung meninggalkan tempat makan itu. Adi mengajak ndah ke toko baju untuk menemani adi memilih baju. Ndah merasa sangat tidak enak hati dengan adi karena ndah hanya menganggap adi teman. Ternyata adi menganggap ndah lebih. Adi hanya sekedar teman curhat ndah saja. Ndah pun heran kenapa adi bisa menganggap ndah lebih dari sekedar teman. Selesai adi membeli baju mereka pulang. Adi mengantar ndah pulang. Adi mengantarkan ndah hanya sampai depan gang ndah.
“Ndah makasih ya, gue harap lo jawab itu secepatnya karena gue sayang lo ndah” ucap adi.
Ndah hanya tersenyum dan langsung meninggalkan adi. Adi terdiam sambil menyalakan motornya. Langsung adi meninggalkan tempat itu. Sesampainya dirumah ndah bingung karena disatu sisi ndah kesian karena adi sayang sama dia, disisi lain ndah masih menyayangi nino yang saat ini tidak ada kabarnya setelah perpisahan itu. Sesampainya adi dirumah juga adi memikirkan apa yang akan dijawab dengan ndah. Adi ingin sekali sms ndah tapi takut menganggu. Malampun tiba, adi langsung sms ndah.
            “ndah apa jawabannya” sms adi untuk ndah.
            “gue sayang nino di, gue enggak mau terima lo karena takut nyakitin perasaan lo”  balasan ndah.
            “ya sudah gue kasih waktu sampai besok, pokoknya besok lo harus jawab pertanyaan gue itu dan gue harap besok jadi hari spesial untuk gue” balasan adi.
Ndah tidak membalas sms itu. Ndah membutuhkan waktu untuk menjawab pertanyaan adi. Adi menunggu sms ndah tapi ndah tak kunjung balas sms adi.

Keesokan harinya adi sms ndah.
            “Pagi ndah, gue mau lo jadi pacar gue ndah. Walaupun gue tau lo masih sayang banget sama nino, tapi gue yakin cepat  atau lambat gue akan menggantikan posisi nino dihati lo” sms ndah untuk nino.
            “Iya sudah kalau memang lo mau begitu, kita jalanin dulu apa adanya. Toh gue percaya kalau jodoh enggak akan kemana kok” balasan sms ndah.
Hari ini ndah dan adi berpacaran. Tak lupa juga adi mengganti status facebooknya berpacaran dengan ndah. Adi sangat senang sekali karena ndah bisa menerima adi sebagai pacarnya. Walaupun adi tidak tahu bagaimana perasaan ndah yang sebenarnya terhadap adi. Ndah melewati hari-hari itu bersama adi. Tapi kedua orangtua ndah lebih menyetujui ndah dengan nino daripada adi. Karena orangtua ndah sudah mengenal nino sedangkan adi belum dikenal. Orangtua ndah selalu menanyakan nino. Pertanyaan itu sangat membuat ndah dilema. Ndah yang saat ini telah berpacaran dengan adi tetapi selalu ditanyakan kabar nino oleh orangtuanya. Ndah mulai mengingat nino kembali, ndah mulai berharap nino akan kembali lagi dikehidupan ndah. Karena ndah sangat menyayangi nino bukan pacarnya adi. Tetapi ndah menutupi perasaannya untuk nino dengan adi. Karena ndah tidak ingin adi mengetahuinya dan membuat adi sakit hati atas kejujurannya.

Suatu ketika nino pun datang ke rumah ndah. Harapan ndah menjadi kenyataan.
            “Assalammualaikum” salam nino sambil mengetuk pintu rumah ndah.
            “Waalaikumsalam” ndah pun membukakan pintu, alangkah terkejutnya ndah melihat nino berada di hadapannya .
            “Apa kabar ndah?” tanya nino.
            “Aku baik-baik saja ko, kaka sendiri gimana?” ucap ndah.
            “Alhamdulillah baik-baik saja, sudah lama kita tak berjumpa” ucapnya sambil tersenyum.
            “Iya, gimana pekerjaannya masih padatkah?” tanya ndah.
            “Aku sudah tidak bekerja di tempat itu lagi” jawab nino.
            “Mmm?” ucap ndah.
            “Aku baru putus cinta ndah” ucap nino dengan lirih
            “Oooh, terus kenapa?” tanya ndah.
            “Enggak apa apa, sudah lupakan saja” jawab nino yang tidak mau membahasnya.
Setelah itu nino bermain dengan adik-adik ndah. Adik-adik ndah sangat dekat dengan nino. Mereke memperlakukan Nino seperti kakaknya sendiri. Waktu sudah menunjukkan 23:00 WIB dan nino akhirnya memutuskan untuk pulang.

Setelah kedatangan nino kerumah ndah, nino dan ndah jadi sering berkomunikasi tanpa sepengetahuan adi. Karena setiap malam minggu adi tidak pernah mengajak ndah keluar. Pada malam minggu berikutnya nino yang datang ke rumah ndah, ndah pun mepersilahkan nino untuk masuk ke dalam. Suasana menjadi hening, pada akhirnya ndah pun memberanikan diri untuk bertanya kepada nino.
            “Kak, bolehkah aku bertanya?” tanya ndah kepada nino.
            “Iya boleh ko, tanya apa?” ucap nino.
            “Siapa perempuan itu ka?” tanya ndah.
            “Dia namanya fatimah, aku pacaran sama dia setelah aku pindah kerja. Tapi.... Ah sudahlah” jawab nino yang seakan tidak mau menceritakan semuanya kepada ndah.
            “Tapi apa? Aku penasaran, tolong kasih tau aku” tanya ndah yang masih penasaran.
            “Iya, aku dijadikan yang kedua ndah, dan sekarang aku pun tau bahwa hanya kamu wanita yang setia” ucap nino.
            “Oooh, ya sudalah lupakan saja orang yang sudah sakitin kamu itu, masih banyak kok orang yang sayang sama kamu” ucap ndah sambil meyakinkannya.
            “Iyaaa, maukah kamu menerima aku kembali untuk menjadi kekasihmu lagi ndah?” tanya nino.
            “Tapi... Aku sudah berpacaran dengan adi tapi aku sayang sama kamu. Aku merasa bahwa adi hanya pelarian aku saja dan akupun tidak akan tega untuk memutuskannya” jawab ndah dengan jujur kepada nino.
            “Ooh begitu, yasudah aku kasih waktu kamu untuk memilih ndah” jawab nino dengan sangat kecewa.

Keesokan harinya ndah bingung harus memilih siapa. Ndah sayang dengan nino tapi ndah tidak mau menyakiti perasaan adi yang saat ini pacar ndah. Nino sms ndah.
            “Ndah kamu sudah tahu pilihan kamu?” isi sms nino untuk ndah.
            “Aku milih adi kak, aku sayang kakak tapi untuk saat ini aku belum bisa mutusin adi karena adi sangat menyayangi aku kak” balasan ndah dengan rasa bimbang.
            “yasudah ndah kalau memang itu keputusan kamu, dan kamu harus tahu ndah bahwa aku selalu sayang kamu. Aku harap kamu bisa jadi adik aku” balasan nino.

Setelah itu nino dan ndah pun seperti layaknya kakak dan adik.  Dua bulan berlalu, ndah dan nino jarang berkomunikasi. Ndah penasaran kenapa nino jadi berubah. Ndah memberanikan diri untuk  sms nino.
            “Kaka lagi dimana?” Sms ndah kepada nino dengan rasa kangen.
            “Aku lagi dirumah fatimah de” balasan sms nino yang singkat.
            “Ooh, kenapa harus sama dia lagi sih kak? Kaka kan udah disakitin sama dia”
            “Jangan sok tau ya ndah, gue sayang sama nino lagian kan lo udah punya pacar ngapain sms nino lagi” ternyata fatimah yang balas smsku.
            “Oke kalau emang lo sayang sama dia, tolong jaga dia dan jangan pernah lo sakitin hati dia lagi. Gue emang udah punya pacar tapi sayang gue untuk nino tulus, enggak kaya lo yang nyakitin dia" balasan ndah untuk fatimah.

Keesokan harinya nino datang kerumah ndah.
            “Ndah, maafin sikap fatimah ya yang balas sms kamu seperti itu”  ucap nino.
            “Oh enggak apa-apa, kalau emang fatimah yang terbaik untuk kaka aku ikhlas kok” ucap ndah.
            “Engga ndah, dia itu udah punya pacar ndah” ucap nino.
            “Oh, kenapa kaka masih maen kerumah dia? Belom puas ka disakitin dia?” tanya ndah.
            “Jujur ndah kaka sempet sayang sama dia, tapi sewaktu pacaran ajah kalau sekarang sih udah enggak karena sekarang kakak hanya sayang kamu” jawab nino.
            “Engga apa nih? Engga salah lagi?”  Tanya ndah sambil tertawa.
            “Ish bisa aja kamu ndah” jawab nino.

Setelah kejadian itu nino pun merasa lelah karena hatinya selalu disakiti oleh fatimah. Setiap malam minggu nino pun dateng kerumah ndah. Ndah berpacaran dengan adi akan tetapi nino yang selalu berkunjung kerumah ndah setiap malam minggu. Rasa yang sempat hilang kini muncul kembali.

Satu tahun berlalu ndah tidak bisa terus menerus membohongi perasaan ndah, ndah memilih untuk mengakhiri hubungan dengan adi. Karena ndah sayang sama nino tapi bukan berarti ndah tidak sayang dengan adi. Karena keluarga ndah lebih setuju kepada nino. Setelah putus dengan adi, nino pun merasa senang karena ndah sudah single.

Akhirnya hubungan ndah dan nino pun bersemi kembali. Kalau kata orang sih “Cinta Lama Bersemi Kembali”. Senang sekali akhirnya ndah dan nino bisa bersama-sama kembali. Setelah hubungan CLBK ndah dan nino satu bulan, tiba-tiba fatimah massage facebook nino.
            “Nino datang ya kerumah fatimah, fatimah ngerayain ulangtahun fatimah besok tanggal 18 juli”
Nino pun tidak menghiraukan massage facebooknya itu. Tepat di tanggal 18 juli, ndah juga berulangtahun. Tapi nino tidak bisa hadir karena seminggu sebelumnya ia kecelakaan. Ndah sms nino.
            “Benar kah kamu dirumah? Kamu tidak kemana-mana kan?” Sms ndah dengan rasa khawatir karena ndah takut nino datang kerumah fatimah.
            “Iya sayang aku dirumah ko, kalau kamu enggak percaya kamu telpon ibu aja. Maaf aku engga bisa datang karena aku belom kuat jalan. Tapi tadi kadonya udah aku titip sama ka audy dan kak yunita. Aku sayang kamu ndah” balasan sms nino untuk ndah.

Dua bulan setelah ndah dan nino CLBK, fatimah pun massage facebook nino lagi.
            “Apa kabar nino? Aku kangen kamu, kapan kita bisa ketemu lagi. Ko kamu enggak hadir diacara ulangtahun aku waktu itu, kenapa?” tanya fatimah kepada nino.
Massage itu tidak dibalas dengan nino tapi nino memberitahukannya pada ndah. Akhirnya ndah yang balas massage facebook itu.
            “Maaf yaa fatimah, nino itu udah jadi pacar gue. Tolong jangan ganggu hubungan gue dan nino, lo cewe kan pasti lo ngerti gimana perasaan gue” balasan massage ndah untuk fatimah dengan rasa kesal.
“Oh maaf ganggu” balasan fatimah yang singkat.

Nino langsung merayu ndah. Nino meyakinkan ndah.
            “Udah yank engga usah diladenin, kamu enggak usah cemburu karena aku sayang kamu lagian juga dia udah punya pacar ko” ucap nino kepadaku dengan nada yang lembut.
            “Heran ya, masih ada aja cewe kaya dia yang udah punya pacar tapi masih ganggu pacar orang”  ucap ndah dengan nada kesal.

Ternyata balasan massage ndah tidak membuat fatimah jera, fatimah tetap menghubungi nino bahkan sampai setiap hari. Tapi nino tetap tidak menghiraukannya.
Hari berlalu, hubungan ndah dan nino pun sudah berjalan 10 bulan dan tepat di 10 bulan itu nino sakit. Surat dari fatimah datang kerumah nino.
            “Assalammualaikum. Happy anniversarry failed nino :( Gimana kabar kamu? Aku dengar kamu sakit ya? Semoga kamu cepat sembuh ya nino, kapan-kapan datang ya kerumah fatimah. Aku kangen sama kamu, keluarga aku juga nanyain kamu” isi surat dari fatimah untuk nino.
Nino langsung sms ndah untuk memberitahukan bahwa fatimah mengirimi ia surat. Setelah nino sembuh dari sakit, dia datang kerumah ndah membawa surat dari fatimah.
            “Aku enggak bales surat itu ko yank, udah cuekin aja ya” ucap nino dengan wajah serius.
“Iya, tapi biar aku simpan surat ini” jawab ndah dengan rasa kesal karena surat dari fatimah.

Keluarga ndah sangat sayang kepada nino, bahkan sudah menganggap nino seperti anak sendiri. Keluarga nino juga sudah kenal dengan ndah. Pada akhirnya ibu nino menceritakan kepada ndah tentang kesakitan nino saat bersama fatimah, ibupun tidak suka cara fatimah yang sering menyakiti hati anaknya itu.

Agustus tepat dibulan agustus, ternyata fatimah cari tahu nomor nino. Akhirnya fatimah sms nino, nino pun membalasnya karena ia merasa kasihan dengan fatimah yang selama ini tidak ia hiraukan. Nino dan fatimah smsan tanpa sepengetahuan ndah. Pada waktu ndah kerumah nino, handphone nino yang tidak pernah dibawa sewaktu kerumah ndah bergetar. Ndah melihat handphone itu dan ternyata ada sms masuk dari nomor tidak dikenal. Ndah pun langsung membahasnya.
            “Nomor siapa nih? Smsnya seperti sms dari fatimah” tanya ndah kepada nino dengan raut wajah yang kesal.
            “Iya jadi ceritanya gini, fatimah cari tahu nomor aku dan pada akhirnya dia tahu. Dia cuma ingin jadi teman aku ko” jawab mayang dengan gugup.
            “Oh ya sudahlah ya terserah, kalau emang mau balikan ya balikan aja sana” ucap ndah dengan nada keras dan menyindir.
            “Oke aku engga akan aktifin ini handphone” jawab nino yang tegas.

Keesokan harinya fatimah sms nino bahwa ibu fatimah sakit dan fatimah ingin sekali nino bisa menjenguk ibunya. Ninopun datang ke rumah fatimah untuk menjenguk ibunya tanpa sepengetahuan ndah.
Beberapa hari kemudian ndah main kerumah nino. Ndah bertemu ibu nino. Ndah berbincang-bincang dengan ibu nino sewaktu nino  keluar rumah.
            “Ndah, kemaren nino kerumah fatimah jengukin ibu fatimah yang sakit” ucap ibu nino kepada ndah.
            “Hah? Yang bener bu, ko dia enggak bilang sama aku sih?” Ucap ndah sambil terkejut.
“Iya bener ndah, enggak tau deh mungkin dia lupa” jawab ibu nino.
Setibanya nino di rumah ndah pun langsung menanyakannya kepada nino.
            “Apa bener kemaren kamu kerumah fatimah?” Tanya ndah dengan serius.
            “Tau dari mana kamu?” Jawab nino yang gugup.
            “Aku tau dari ibu, oke niat kamu baik untuk jenguk ibunya yang sakit tapi kenapa kamu tidak bareng sama ibu untuk menjenguk ibunya fatimah?” Tanya ndah lagi kepada nino.
            “Maaf, maaf banget soalnya aku kesian sama fatimah. Dia sampai galau karena ibunya sakit” jawab nino.
            “Oh jadi mantan kamu galau kamu peduliin gitu?” ucap ndah dengan raut wajah yang kesal.
            “Bukan begitu, tapi kan aku tetanggaan sama fatimah. Engga enak kalau enggak jenguk” jawab nino.
            “Oke, terserah! Aku percaya kamu, semoga kamu enggak akan mengkhianati aku untuk kesekian kalinya. Dan aku enggak mau lagi kamu berhubungan sama fatimah, karena aku enggak mau kamu disakitin lagi sama dia” ucap ndah dengan keras.

Semenjak kejadian itu ninopun tidak menghiraukan sms fatimah lagi. Ndah dan nino menjalani hari-harinya tanpa ada yang mengganggu hubungan mereka. Tapi fatimah pun tidak jera juga. Dia tetap sms nino, sampai pada saatnya fatimah sms dengan alasan untuk mencari les privat.
            “Nino, tau lesan privat bahasa inggris tidak?” Tanya fatimah kepada nino.
Berhubung nino les privat komputer yang tempat lesannya juga ada tempat les untuk bahasa inggris. Nino membalas smsnya.
            “Tau, aku ngeles komputer di daerah roxy. Di tempat itu juga ada les privat untuk bahasa inggris” balas sms nino untuk fatimah.
            “Ooh gitu, bisa minta tolong anterin aku ke tempatnya untuk daftar les bahasa inggris?” tanya fatimah kepada nino.
            “Oke, besok ya sekalian aku les komputer” jawab sms nino untuk fatimah.

Keesokan harinya tanpa sepengetahuan ndah, nino berangkat les bersama fatimah. Dijalan fatimah bertanya kepada nino.
            “Kamu masih pacaran dengan ndah?” tanya fatimah dengan raut wajah serius.
            “Masih ko” ucap nino.
            “Oh gitu” jawab fatimah dengan rasa kesal.
Sebelum nino masuk kelas. Nino sms ndah.
            “Aku les dulu ya” isi sms nino untuk ndah.
            “Kamu beneran les kan? Kamu engga macem-macem kan?” balasan sms ndah untuk nino dengan rasa curiga.
            “Iya aku les ko, yaudah aku masuk kelas dulu ya” balasan nino yang meyakinkan ndah.

Selesai fatimah mendaftar les bahasa inggris, fatimah menunggu nino keluar kelas. Ninopun keluar kelas.
            “Ayoo kita pulang fat” ucap nino dengan mengajak fatimah.

Beberapa hari kemudian fatimah mulai masuk les. Dan jadwal lesnya sama dengan nino hari selasa dan jum'at. Tapi karena nino  tidak ingin melukai hati kekasihnya ndah, ia tidak memberitahukan ke ndah bahwa ia satu lesan dengan fatimah. Semenjak fatimah satu lesan dengan nino, ia suka berangkat les bareng nino karena rumahnya dekat dengan nino. Berangkat les nino nyamper kerumah fatimah, pulang les juga nino mengantarkan fatimah sampai dalam rumahnya. Hampir setiap pulang les nino berkunjung ke rumah fatimah. Itu semua nino tutupi, agar ndah tidak pernah mengetahuinya.
Sampai pada akhirnya ada seorang wanita sms ndah. Wanita itu kakaknya fatimah.
            “Hey, lo bego banget sih?” isi sms wanita itu untuk ndah.
            “Siapa nih? Bego kenapa gue?” ndah membalas smsnya dengan rasa kesal.
            “Ade gue tuh orang yang paling disayang sama nino” balasan smsnya untuk ndah.
            “Masa? Engga akan pernah percaya gue karena saat ini gue pacarnya” balasan sms ndah.
            “Dia itu pacaran sama lo karena orang tua lo baik sama dia, padahal mah dia sayangnya sama ade gue yaitu fatimah” balasan sms kakaknya fatimah.
            “Apa buktinya?” Balasan sms ndah.
            “Iya selama ini nino satu lesan sama fatimah, nino selalu bareng fatimah pulang pergi les. Bahkan banyak barang pemberian nino dikamar fatimah” balasan sms kakak fatimah.
Ndah tidak membalas smsnya, ndah langsung telpon nino.
            “Hallo, kita ketemuan sekarang! Kita ketemuan di depan rumah fatimah, kamu kerumah fatimah samper dia!” ucapan ndah dengan rasa kesal dan sedih.
            “Ada apa ini? Ko aku engga tau?” Jawab nino.
            “Engga usah pura-pura engga tau, aku sangat sangat kecewa sama kamu” jawab ndah dengan rasa bersedih.

Ndah ditemani sahabatnya alvi untuk pergi bertemu dengan nino dan fatimah. Sesampainya didepan rumah fatimah, ndah langsung sms nino.
            “Keluar sama fatimah, aku didepan!” sms ndah untuk nino.
Sesaat kemudian fatimah dan nino keluar dari rumah fatimah.
            Eh kamu datang ndah, kenalin dulu dong ini dia yang namanya fatimah” ucap nino dengan wajah tanpa dosa.
            “Oke, gue rifda” ucap rifda.
            “Aku fatimah kak” ucap fatimah.
            “Ada apa sih? Kamu mau kenal fatimah ya?” ucap nino dengan wajah tanpa dosa.
            “Engga usah pura-pura enggak ada masalah, aku mau minta penjelasan sama kamu! Tolong dengerin aku!” ucap ndah dengan membentak nino.
            “Iya sayang aku dengerin” ucap nino dengan pura-pura enggak tau masalah.
            “Tadi kakanya fatimah sms aku, apa benar kamu selama ini satu lesan sama fatimah? Apa benar kamu masih sayang sama fatimah? Terus selama satu tahun setengah ini kamu anggap aku apa?” tanya ndah yang sok tegar.
            “Iya aku satu lesan sama fatimah, aku pulang pergi bareng fatimah karena rumah aku dekat dengan dia dan jadwal kami pun sama tapi aku sayangnya sama kamu. Aku anggap kamu pacar ko” jawab nino dengan gugup.
            “Apa bener fatimah? Apa cuma sebatas teman les?” tanya ndah kepada fatimah.
            “Engga kak, dia pernah sms aku dengan kata romantic” fatimah langsung mengeluarkan handphonenya. Menunjukkan kepada ndah sms nino beberapa hari yang lalu.
            “Kamu wanita nomor satu yang paling aku sayangi didunia ini” isi sms nino untuk fatimah.
            “Belom puas nino kamu sakitin aku? Belom puaskah? Kalau emang kamu sayang sama fatimah, aku ikhlas kok. Aku akan relain kamu bersama fatimah dan sekarang aku mau kamu jawab. Kamu pilih aku atau fatimah?” tanya ndah kepada nino.
            “Enggak gitu ndah” jawab nino dengan lembut karena nino tidak mau nyakitin hati dua wanita yang sayang sama dia.
            “Aku pulang ajah ya, udah enggak ada urusannya sama aku. Nino pasti milih kaka ko” ucap fatimah dan fatimah pun langsung pergi.
            “Ayo vi kita pulang, udah kelar urusannya. Gue sama dia udah putus. Gue udah rela dia sama orang lain” ucap ndah yang sok tegar.
            “Tunggu ndah, jangan pergi” ucap nino sambil menghalangi jalan ndah dan langsung mengambil konci motor ndah. Karena nino tidak ingin ndah pergi, nino ingin menjelaskan semuanya pada ndah.
            “Sini kunci motornya, aku mau pulang! Aku cape, satu tahun setengah kita pacaran tapi semuanya sia-sia” ujar ndah dengan bersedih.
            “Aku mau kasih kuncinya tapi kamu harus pulang dengan aku, biar alvi yang bawa motor kamu dan kamu sama aku” ucap nino kepada ndah.
            “Yaudahlah ndah, cepetan naik ke motor nino. Udah malem tau, gue ngantuk nih” ujar alvi.
Ndah pun langsung naik ke motor nino. Dalam perjalanan mereka berdua sama-sama diam. Ndah tidak bisa berkata apa-apa lagi, dia sangat merasakan kekecewaan yang sangat dalam. Tapi didepan nino, ndah biasa saja. Karena ndah tidak mau kalau nino tau bahwa ndah menangis.
Nino langsung memegang tangan ndah dan merayu ndah.
            “Maafin aku ya” ucap nino.
            “Iya, tapi aku cape. Aku cape sama semuanya. Setiap berantem pasti karena mantan kamu itu fatimah. Kalau kamu masih sayang sama fatimah tidak apa-apa, aku ikhlas” ucap ndah dengan raut wajah yang sedih.
            “Aku milih kamu ko, ini buktinya aku anter kamu pulang” jawab nino.
Sesampainya dirumah ndah, nino masuk ke dalam rumah ndah. Di ruang tamu ndah hanya ada nino, ndah dan alvi sahabat ndah.
            “Nino, tolong jangan pernah sakitin sahabat gue lagi. Kalau emang lo sayang sama dia, lo enggak akan nyakitin dia” ucap alvi.
            “Iya vi, maaf ya gue udah berkali-kali nyakitin sahabat lo itu karena mantan gue. Karena gue kesian sama dia” ucap nino.
Nino meminta alvi untuk fotoin nino dan ndah. Mereka bertiga sangat senang karena masalah ini udah dianggap selesai. Jam menunjukkan 23:00 WIB dan nino pun pamit pulang.

Keesokan harinya nino menjadi berubah, nino begitu perhatian. Ndah pun bertanya-tanya kenapa nino jadi begitu perhatian.
Malam minggu tiba, nino menjemput ndah dan mengajak indah pergi. Saat itu nino mengajak temannya audy dan yunita. Mereka berempat ke tempat makan.
            “Cieee yang abis berantem, baikan lagi” ucap audy.
            “Apa sih dy? Jangan bahas itu lagi, ntar ndah marah lagi sama gue” ucap nino.
            “Emang kenapa sih ndah? Ko bisa begitu?” tanya yunita kepada ndah.
            “Ya begitulah, kecolongan gue. Jadi.... Ah sudahlah enggak usah dibahas, males bahas yang udah buat gue sakit hati”  jawab ndah.
Setelah mereka makan bersama. Mereka mampir dahulu kerumah ndah. Bermain dirumah ndah dan tak lupa juga mereka menyaksikan stand up comedy di metro tv. Semuanya asyik menyaksikan acara tersebut. Sampai ndah lupa akan kejadian kemarin yang membuat hati ndah sakit. Setelah acara stand up comedy selesai, mereka semua berbincang-bincang.
            “Film bioskop 5cm kayanya bagus tuh, nonton yuk!” ajak ndah kepada nino, audy, yunita.
            “Ah gue udah nonton ndah” jawab yunita.
            “Yaaah gue belom nonton ka, penasaran deh sama filmnya” ucap ndah.
            “Lah ko gitu? Nino ajah udah nonton noh” ucap audy.
            “Hah? Serius kamu udah nonton nin?” tanya ndah kepada nino.
            “Iya aku udah nonton ndah. Aku nonton sama temen aku ko namanya david” jawab nino dengan gugup.
            “Bohong tuh! Buktinya jawabnya gugup, palingan nonton sama fatimah” ucap audy sambil meledek nino.
            “Ish beneran ko ndah, audy mah enggak usah di dengerin dia kan sering becanda”  ucap nino sambil meyakinkan ndah.
            “Iya aku percaya ko” ucap ndah yang sebenarnya masih belom percaya banget sama ucapan nino.
            “Mantannya nino yang masih suka ganggu itu fatimah doang ya. Heran, padahal dia udah punya pacar” tanya yunita.
            “Hem entahlah kak, gue juga bingung malah dia bilangnya sayang lagi sama nino. Cewe labil emang tuh”  jawab ndah.
            “Ya sudahlah ndah, anggap aja ini ujian buat hubungan cinta lo sama nino” ucap yunita dengan raut wajah yang serius.
Waktu menunjukkan pukul 23:30 WIB. Nino, audy dan yunita pamit pulang.

Beberapa hari kemudian nino mendatangi rumah ndah.
            “Ndah, aku mau menuntut ilmu diluar kota awal februari nanti” ucap nino dengan raut wajah yang sedih.
            “Hah?”  jawab ndah dengan terkejut.
            “Iya ndah, aku mau memperdalam ilmu diluar kota” ucap nino.
            “Terus? Bagaimana dengan hubungan kita? Hubungan jarak jauh kah?” tanya ndah yang sangat serius.
            “Kita putus aja ya, kamu boleh ko bersama orang lain. Aku yakin dan percaya kalau memang kita jodoh nantinya, kita akan bertemu lagi diwaktu yang indah” ucap nino.
            “Palingan juga nanti kamu balikan sama fatimah, fatimah kan tetangga kamu. Dia cewe yang sayang sama kamu dan tetangga kamu pun sangat setuju kalau kamu bersamanya” ucap ndah dengan raut wajah yang sangat sedih.
            “Tidak ndah, aku beneran mau nuntut ilmu. Aku tidak akan berhubungan dengan siapa-siapa baik kamu ataupun fatimah. Karena aku ingin fokus menuntut ilmu disana” ucap nino dengan serius.
            “Yaudah kalau emang itu keputusan kamu, aku terima. Aku sayang kamu. Waktu yang memisahkan kita tapi waktu juga yang mempertemukan kita dahulu” ucap ndah yang tidak bisa membendung air matanya lagi.
"Iya tapi aku mau besok kamu datang sebelum aku berangkat keluar kota" ucap nino.
Setelah itu nino pamit pulang. Karena ndah tau nino pernah sayang banget dengan fatimah sewaktu pacaran dulu dan semenjak ndah pacaran dengan nino, fatimah juga mengganggu hubungan mereka. Ndah langsung sms nino.
            “Aku besok enggak usah datang ya, kan cewe yang kamu harapkan fatimah bukan aku. Dan cewe yang paling kamu sayang fatimah bukan aku” isi sms ndah untuk nino.
            “Kamu enggak boleh ngomong gitu, setidaknya aku pernah sayang kamu. Iya betul aku sayang sama fatimah tapi itu dulu. Jadi aku harap besok kamu datang ya” balasan nino untuk ndah.

Keesokan harinya ndah datang kerumah nino sebelum keberangkatan nino keluar kota. Ndah bersama ibunya.
            “Ibu dateng juga? Makasih ya bu udah nengokin nino sebelum berangkat. Maaf ya bu kalau nino selama ini punya salah” ucap nino kepada ibu ndah.
            “Iya nin. Iya semoga nino bisa jadi anak yang pinter” ucap ibu ndah kepada nino.
Ndah hanya bisa diam karena ndah sangat sedih bahwa saat ini nino bukan lagi pacarnya.
            “Ndah, aku pergi ya. Jaga diri kamu baik-baik, aku nuntut ilmu disana. Makasih selama ini udah setia sama aku” ucap nino.
            “Iya sama-sama” ucap ndah dengan singkat karena ndah tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Ndah pamit pulang kepada keluarga nino dan langsung meninggalkan tempat itu. Ndah dan ninopun resmi berpisah dan resmi mengakhiri hubungannya. Pada akhirnya nino pun tidak memilih siapa-siapa. Nino tidak mau melukai hati ndah dan hati fatimah. Karena nino merasa selama ini sudah banyak menyakiti hati ndah dan fatimah.